Jakarta Sambut Hangat Proyek Monorel di Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tindak lanjut pembangunan proyek monorel ini dalam rangka menyediakan moda transportasi massal yang aman, nyaman, efisien serta ramah lingkungan, guna terciptanya Jakarta yang efisien, bersih, dan bebas polusi seperti yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Komisaris Utama PT Jakarta Monorel, Edward Soeryadjaya dalam sambutannya saat peresmian Proyek Monorel Jakarta di Tugu 66 Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10).
Acara dimulainya kembali pembangunan proyek monorel Jakarta, yang dilaksanakan oleh PT Jakarta Monorel pada pagi, ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Edward Soeryadjaya.
Ia menjelaskan, untuk menjangkau kebutuhan pengguna monorel, maka disediakan dua koridor, yaitu koridor Jalur Hijau (Green Line) dan koridor Jalur Biru (Blue Line). Koridor Jalur Hijau melayani penumpang di pusat bisnis Jakarta dengan bentuk jalur sirkular sepanjang 14,3 km dengan 16 stasiun dari Palmerah ke Kuningan melalui Sudirman, dan pembangunan Jalur Hijau ini ditargetkan akan rampung dalam waktu tiga tahun.
Sedangkan Jalur Biru rangkaian monorel akan terbentang dari timur kota Jakarta yaitu stasiun Kampung Melayu bersimpangan dengan Jalur Hijau di Kuningan ke Kawasan Tanah Abang dan berakhir di Center Park Jakarta Barat. Total Jalur Biru ini sepanjang 13,7 km dengan 14 stasiun, yang ditargetkan akan rampung dalam kurun waktu empat tahun.
Semua jalur ini ditargetkan akan menampung sekitar 300.000 penumpang per harinya di tahun 2016, dan kapasitas maksimumnya mencapai 600.000 penumpang per hari pada 2025.
Edward berharap pada seluruh masyarakat untuk menggunakan moda transportasi ini, terutama pada rute jarak sedang dan menengah.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...