Jakarta Telah Vaksinasi COVID-19 Sebanyak 1,8 Juta Orang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan vaksinasi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Ibu Kota, sudah diikuti 1,8 juta orang baik warga Jakarta maupun wilayah sekitar, termasuk kalangan prioritas.
"Di Jakarta saat ini sudah 1,8 juta orang yang mendapat vaksin," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (5/4).
Kemudian, lanjut Anies, lebih dari 50 persen kelompok rentan terpapar COVID-19 yakni kelompok lanjut usia (lansia) yang telah disuntik vaksin sehingga tingkat keterpaparan lansia kini sudah mengalami penurunan.
"Lansia secara khusus yang menjadi prioritas itu sudah 53,8 persen," ucap Anies.
Anies menekankan program vaksinasi ini harus ditingkatkan karena Jakarta akan membuka kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah dimulai pada 7 April 2021 mendatang.
"Beberapa waktu ke depan kita akan melakukan uji coba sekolah. Jadi dalam pembicaraan kita mengenai uji coba sekolah itu gurunya sudah vaksinasi," tutur Anies.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia, memaparkan jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 bagi tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik sebanyak 3.000.689 orang.
Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.339.471 orang dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 494.227 orang.
Rinciannya untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 121.845 orang dan vaksinasi dosis 2 mencakup 105.485 orang dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 487.262 orang dan vaksinasi dosis 2 mencakup 83.140 orang, dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 730.364 orang dan vaksinasi dosis 2 mencakup 305.602 orang, dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang. (Antara)
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...