Jakpus Gratiskan Pelatihan Mengemudi 100 Orang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat kembali mengadakan kegiatan pelatihan mengemudi kendaraan roda empat angkatan pertama tahun 2024 secara gratis yang diikuti sebanyak 100 orang.
Plt Kepala Suku Dinas Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Pusat Noviar Dinariyanti mengatakan kegiatan pelatihan yang digelar secara gratis ini bertujuan meningkatkan keterampilan warga mengemudi kendaraan roda empat.
"Tidak hanya diberikan pelatihan dalam bentuk materi kelas dan praktik, peserta juga akan mendapat SIM A setelah lulus," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/5).
Noviar menjelaskan, kegiatan pelatihan akan berlangsung selama 12 hari kerja dan pada pelaksanaan hari pertama diisi pemberian materi kelas terkait teknik mengemudi dan regulasi lalu lintas.
Kemudian, peserta akan mengikuti sesi praktik sebanyak 10 kali pertemuan diikuti mengikuti ujian mendapatkan SIM A sebagai pamungkas.
"Setelah mendapat SIM, kami berharap mereka bisa bekerja menjadi sopir atau menjadi driver taksi online," harap dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi (P3T) Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Pusat Helazurine Lindane mengatakan pemerintah kota berencana melaksanakan kegiatan pelatihan serupa sebanyak lima kali selama tahun 2024.
"Jadi tahun ini total ada enam angkatan. Pelaksanaan selanjutnya akan kami informasikan melalui media sosial atau informasi di kelurahan," demikian kata dia.
Sebelumnya, kegiatan serupa diadakan Nakertransgi Jakarta Pusat pada September 2023, juga diikuti sebanyak 100 orang peserta. Baik waktu pelaksanaan maupun tahapan kegiatan pun sama yakni 12 hari serta para peserta diajarkan mengemudi mobil hingga mengikuti tes atau ujian praktik, kemudian mendapatkan SIM A.
Pemerintah berharap setelah menjalani pelatihan ini, para peserta dapat memiliki kemampuan dalam mengemudi, mudah mendapat pekerjaan sesuai keahlian dan kegiatan ini dapat mampu mengurangi pengangguran di Jakarta Pusat.
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...