Jaksa Korsel Minta Pewaris Samsung Ditangkap
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Jaksa Korea Selatan pada Senin (16/1) meminta pewaris Samsung ditangkap atas kasus suap sehubungan dengan skandal politik yang mengarah pada pemakzulan Presiden Park Geun-Hye.
Dalam sebuah pernyataan, jaksa yang menyelidiki skandal itu mengatakan mereka meminta pengadilan Seoul untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Lee Jae-Yong, anak dari CEO grup Samsung Lee Kun-Hee.
Jika pengadilan setuju dengan permintaan itu, Lee akan menjadi eksekutif senior pertama raksasa elektronik tersebut yang ditahan atas skandal itu, yang berpusat pada tangan kanan Park, Choi Soon-Sil.
Choi dituduh memanfaatkan hubungannya dengan Park untuk memaksa perusahaan papan atas Korea Selatan “mendonasikan” hampir 70 juta dolar AS (sekitar Rp 933,3 miliar) kepada yayasan nirlaba Choi yang hasilnya kemudian digunakan untuk kepentingan pribadi.
Samsung adalah penyumbang terbesar untuk yayasan tersebut dan secara terpisah memberikan uang miliaran rupiah kepada Choi, diduga untuk membiayai pelatihan berkuda anaknya di Jerman.
Lee (48) adalah wakil CEO Samsung Electronics dan dituduh menyetujui keputusan untuk memberikan sejumlah besar uang kepada Choi dalam upaya memenangkan dukungan politik.
Dia sebelumnya mengatakan dalam sidang parlemen bahwa dia tidak meminta perlakuan istimewa sebagai imbalannya.
Kamis dan Jumat lalu dia diinterogasi oleh jaksa selama 22 jam.
Park, yang dituduh berkolusi dengan Choi untuk mengambil uang dari perusahaan tersebut dan membiarkan temannya mencampuri berbagai urusan negara, diberhentikan oleh parlemen bulan lalu. (AFP)
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...