Jalan Layang di Bangkok, Thailand, Runtuh, Setidaknya Satu Tewas
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM-Setidaknya satu orang tewas setelah jalan layang yang sedang dibangun di ibu kota Thailand runtuh, dan dua lainnya dinyatakan hilang, dengan kru penyelamat tidak dapat mengakses lokasi tersebut pada hari Selasa (11/7) karena takut akan keruntuhan lebih lanjut, kata pihak berwenang.
Sebanyak 12 orang lainnya terluka dalam kecelakaan pada hari Senin, menurut departemen pencegahan dan mitigasi bencana.
Belum jelas penyebab ambruknya jalan di sisi barat Bangkok itu, namun Gubernur Chadchart Sittipan mengatakan jalan itu rusak parah dan tetap tidak dapat diakses.
Jenazah satu korban tewas yang dipastikan masih belum ditemukan, katanya, dan tim penyelamat khawatir mungkin ada lebih banyak orang yang terjebak di reruntuhan jalan layang, yang telah dibangun sejak 2020.
Rekaman video saat keruntuhan menunjukkan struktur logam biru yang tampaknya digunakan untuk menahan lempengan beton yang tiba-tiba jatuh dan meruntuhkan seluruh struktur. Orang-orang terlihat berteriak dan melarikan diri dari lokasi.
Proyek konstruksi ditugaskan dari Tharawan Construction dan Npa Construction, menurut kontrak yang dipublikasikan di situs Kantor Komisi Informasi Resmi.
Chadchart berspekulasi bahwa kecelakaan itu diakibatkan oleh cacat dalam cara menyusun struktur. “Ini seharusnya tidak terjadi,” katanya saat memeriksa lokasi Senin malam. “Seseorang harus bertanggung jawab untuk ini, karena ini bukanlah sesuatu yang tidak dapat dicegah.”
Awal tahun ini, seorang pekerja konstruksi tewas dan empat mobil rusak dalam kecelakaan serupa di Bangkok, ketika lempengan beton jatuh dari jalan yang sedang dibangun.
Dalam hal ini, rangka yang digunakan untuk mengangkat pelat patah, menyebabkan bagian beton jatuh ke tanah di bawahnya. (AP)
Editor : Sabar Subekti
60.000 Warga Rohingya Lari ke Bangladesh karena Konflik Myan...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 60.000 warga Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh dalam dua b...