Jalan Sutiyoso Jadi Kepala BIN di DPR Diprediksi Mulus
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jalan Letnan Jenderal (Purn) TNI Sutiyoso menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) diprediksi akan dimuluskan Komisi I DPR RI dalam uji kelayakan dan kepatutan yang segera digelar antara Senin (29/6) atau Selasa (30/6) besok. Sebab, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara tidak mengamanatkan DPR untuk menolak atau menerima calon Kepala BIN yang diusulkan oleh Presiden RI.
"Prediksi saya Sutiyoso akan mulus dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut dan segera akan dilantik oleh Presiden sebagai KaBIN," kata Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Muradi kepada satuharapan.com, Minggu (28/6).
Menurutnya, BIN adalah mata dan telinga pemerintah dan usulan nama calon Kepala BIN sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden karena presiden butuh orang kepercayaan untuk mengelolanya. Sementara, pertimbangan calon Kepala BIN yang diatur dalam UU tentang Intelijen Negara salah satunya soal rekam jejak, kompetensi dan komitmennya pada NKRI.
Dengan kata lain, usulan Presiden Jokowi kembali pada esensi kandidat yang harus memiliki rekam jejak keintelijenan yang kuat. "Pilihan atas Sutiyoso itu pilihan atas sejumlah calon lain yang dalam bahasa saya sebagai pilihan paling realistis yagg dilakukan oleh Jokowi untuk posisi Kepala BIN," ujar Muradi.
Selain itu, dia berpandangan tidak ada motif bagi DPR untuk mengganjal pencalonan Sutiyoso. Dia juga menjelaskan, Sutiyoso sudah berdamai dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, terkait indikasi keterlibatan Sutiyoso dalam kasus penyerangan Kantor DPP PDI pada 27 Juli 1996
"Kalau soal usia, dulu Pak Syamsir Siregar juga diajukan oleh SBY dan tidak ada masalah karena ditutupi oleh kompetensi masing-masing. Justru yang heran saya pada pak Marciano (KaBIN saat ini) yang berasal dari kavaleri dan minim background keintelijenannya," ucap salah satu staf pengajar di Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNPAD itu.
Dia juga menilai tidak ada hubungannya Sutiyoso yang berasal dari kalangan politik dapat mengganjal pencalonannya tersebut dan dikhawatirkan jabatan tersebut dimanfaatkan oleh Sutiyoso, Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bukan berasal dari partai politik besar.
"Sehingga diprediksi uji kelayakan dan kepatutan, Sutiyoso lolos dan segera dilantik sebelum lebaran," kata Muradi.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...