JAMPDI: Kecurangan Pemilu Sistematik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Puluhan orang dari Jaringan Masyarakat Pemantau Demokrasi Indonesia (JAM PDI) berunjuk rasa di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (21/4). Mereka mengatakan berdasar fakta terjadi banyak kecurangan dan manipulasi yang terstruktur, sistematis, dan masif yang melibatkan pihak penyelenggara Pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu.
Mereka menganggap pemilu 2014 gagal dan mereka menolak hasil keputusan KPU. Menurut JAM PDI fakta-fakta itu adalah surat suara tertukar dan sudah dicoblos, masalah logistik, proses perhitungan dan rekapitulasi suara sangat lamban, dan maraknya money politics.
Fakta tersebut dinilai bukan saja menodai asas Pemilu yang jujur dan adil tetapi juga menyakitkan hati rakyat yang telah lama merindukan adanya perubahan ke arah yang lebih baik.
Mereka juga meminta DPR harus menindaklanjuti evaluasi kinerja KPU dan Bawaslu secara menyeluruh. Juga meminta untuk menunda penetapan hasil pemilu 2014 oleh KPU sampai ada hasil evaluasi DPR.
Demostrasi tersebut sempat memacet lalu lintas di depoan KPU.
Editor : Bayu Probo
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...