Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yustinus Yuniarto 00:00 WIB | Rabu, 12 Maret 2014

Jangan Lupakan Humor!

Hati yang gembira adalah obat (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Selesai menyampaikan presentasi yang lumayan serius, seorang pemakalah menyelipkan kalimat pada slide terakhirnya ”Jangan Lupakan Humor!” Para peserta spontan tersenyum. Suasana serius pun kembali mencair. ”Terima kasih. Setidaknya presentasi ilmiah yang rumit ini diakhiri dengan senyum,” kata pemakalah lega.

Sering kita melupakan humor dalam keseharian kita. Sejak bangun tidur sampai dengan tidur kembali di malam hari, seolah-olah kita dituntut untuk selalu serius dalam menghadapi hari. Jika ada yang mencoba melucu di tengah kesibukan kerja kita, maka kita akan menganggapnya tidak serius dalam bekerja.

Apakah hidup ini harus selalu serius? Dahulu, di acara televisi ada sebuah acara berjudul Sersan, Serius tapi Santai. Hal- hal yang serius disampaikan dengan cara humor sehingga penonton menerimanya dengan santai. Logika harus serius dalam menyampaikan berita dilawan dengan menyampaikan berita dengan penuh canda. Ternyata hal ini malah disukai oleh penonton yang ”terjajah” oleh tuntutan keseriusan dalam menjalani hari-hari.

Albert Einstein, si jenius terkemuka yang hidupnya tidak jauh dari rumus ilmiah, pernah menjulurkan lidahnya dalam sebuah foto. Dan foto tersebut menjadi salah satu foto lucu paling terkenal. Di tengah tekanan rezim orde baru, Gus Dur sering berseloroh ”Gitu, kok repot!” Dan ucapannya tersebut menjadi semacam pemecah kebuntuan akan ketakutan yang dibuat rezim penguasa. Seolah melawan logika keseriusan orang yang berlomba menciptakan lagu untuk terkenal, Mbah Surip malah dengan ringan menyanyikan lagu ”Bangun tidur, tidur lagi”. Dan lagu tersebut malah dinobatkan menjadi ringtone sejuta umat bagi pengguna telepon seluler.

Dapat disimpulkan bahwa hidup ini tidak harus selalu serius. Karena kalau kita melupakan humor, jangan-jangan malah ada kesalahan yang serius dalam kita menjalani hidup ini. Sekali lagi, jangan lupakan humor!

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home