Jaringan Lintas Iman Tanggap COVID-19 Bantu Sektor Informal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Jaringan Lintas Iman Tanggap COVID-19 (JIC) bekerja sama dengan Pengusaha Peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menyalurkan bantuan sektor informal, seperti UMKM dan mitra ojek dalam jaringan atau online (ojol) demi meringankan beban masyarakat.
Perwakilan JIC, Romo Johannes Harianto SJ, saat penyerahan bantuan di kawasan Kemang Timur, Jakarta, Senin (27/4), mengatakan bahwa batuan tersebut setidaknya memberikan penghasilan pada UMKM dan meringankan pengemudi daring yang terdampak COVID-19.
"UMKM binaan PT Hebat itu akan menyiapkan kebutuhan berupa paket makanan untuk berbuka puasa. Dibagikan gratis kepada masyarakat terdampak langsung, terutama dari sektor informal dan mitra pengemudi daring," kata Romo Johannes Harianto.
Dari skema bantuan tersebut, menurut dia, secara langsung ada dua pihak yang teringankan bebannya menghadapi masa krisis, yaitu UMKM dan para mitra pengemudi daring, terlebih bantuan diberikan di berbagai kota di seluruh Indonesia.
”COVID-19 jadi momentum kita sebagai umat beragama, kemarin umat Hindu merayakan Nyepi, umat Kristen merayakan paskah, dan sekarang umat Islam puasa, ke depan umat Buddha sedang mempersiapkan Waisak,” katan.ya
Ia mengajak masyarakat untuk saling membantu menghadapi masa sulit seperti sekarang, apalagi pada bulan puasa sekarang ini.
"COVID-19 masih menjadi tantangan bersama. COVID-19 bukan hanya soal penyakit, melainkan juga soal manusia. Kemanusiaan yang menyentuh, yaitu spiritual kita sebagai manusia,” ucapnya.
Aksi JIC bekerja sama dengan Pengusaha Peduli NKRI menjadi langkah nyata menghadapi tantangan tersebut.
”Tentu ini merupakan langkah kecil. Akan tetapi, setiap langkah kecil sangat berarti. Tentu harus datang dari kejujuran dan kerelaaan hati,” kata Romo Johannes.
Program tersebut dinilai akan berdampak pada sekitar 42.000 keluarga pengemudi transportasi daring.
JIC berterima kasih dan salut kepada para pengusaha yang turut serta dalam program itu sebab situasi saat ini merupakan kondisi sulit bagi pengusaha dan dunia usaha.
Kaesang Pengarep dari PT Hebat mengapresiasi inisiatif ini karena dapat membantu UMKM agar tetap berjalan pada masa pandemi.
“UMKM yang menjadi partner PT Hebat otomatis terbantu dalam menjalankan usahanya karena inisiatif ini,” kata Kaesang.
Perwakilan Pengusaha Peduli NKRI Teddy Sugianto mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan wujud kepedulian para pengusaha untuk membantu saudara-saudara yang menunaikan ibadah puasa.
”Supaya ibadah dapat berjalan dengan lebih baik dan lancar pada bulan puasa kali ini,” katanya.
Bantuan dari program tersebut diserahkan kepada masyarakat membutuhkan melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).
Ketua YABB, Monica Oudang mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi bantuan dari JIC dan Pengusaha Peduli NKRI.
”Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena imbas pandemi COVID-19,” ujarnya. (Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...