Jaringan Mahasiswa Lampung Dukung Prabowo-Hatta

Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa yang diwakili (dari kiri) Haris Azhar (KontraS), Hendardi (Setara) dan Poengky Indarti (Imparsial) melakukan audiensi dengan para komisioner Komisi Nasional HAM yang diketuai Hafidz Abbas (kedua kiri) di Jakarta, Rabu (7/5). Komnas HAM diminta untuk memanggil Prabowo Subianto dan Mayjen Purnawirawan Kivlan Zein dalam kasus penghilangan paksa yang terjadi tahun 1997-1998. (Foto: Antara)

BANDARLAMPUNG, SATUHARAPAN.COM - Jaringan Mahasiswa (Jarmasi) Lampung menggelar deklarasi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.

"Pasangan Prabowo-Hatta adalah kandidat yang bisa membawa Indonesia lebih berdaulat dan sejahtera," ujar Junaidi, Koordinator Jarmasi Lampung, di Gedung KNPI Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Minggu (11/5).

Menurutnya, ada tujuh alasan utama Jarmasi mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

"Alasan utama dukungan Jarmasi adalah komitmen Prabowo pada persoalan kedaulatan bangsa, sementara kandidat lain hanya boneka dan antek asing," ujar dia.

Alasan yang juga tidak kalah penting, ia melanjutkan, adalah kesiapan Prabowo menyuguhkan platform dan program yang detail sehingga mahasiswa bisa melakukan evaluasi dan kontrol dengan lebih ilmiah bila kelak menjadi presiden.

"Kita tidak ingin memilih pemimpin yang hanya cakap bersolek di media namun program yang ditawarkan tidak jelas. Mahasiswa butuh pemimpin yang memiliki visi dan progam yang sistematis dan visioner agar arah dan koreksi pemerintah bisa kita kawal bersama," kata Junaidi.

Jarmasi menilai duet Prabowo-Hatta adalah perpaduan antara ketegasan dan visi kuat serta pengalaman dan kecakapan mengelola pemerintahan yang dimiliki mereka berdua.

Mahasiswa itu menambahkan bahwa kolaborasi dua karakter ini akan membuat pemerintahan ke depan lebih cakap mengelola dinamika sambil terus melaju mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan Indonesia.

Ia menyebutkan, Jarmasi merupakan aliansi mahasiswa yang memiliki jaringan hampir di semua provinsi. Jarmasi dibentuk untuk menguatkan peran mahasiswa dalam mengawal suksesi kepemimpinan nasional.

"Mendukung Prabowo-Hatta adalah salah satu strategi Jarmasi untuk memastikan bangsa Indonesia tetap berdaulat karena ada kekuatan besar yang ingin mencengkeram Indonesia dengan mendesain capres boneka yang pintar bersolek di media," katanya.

Tugas Jarmasi berikutnya adalah mengawal pemerintahan agar on the track mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, ujarnya lagi. (Ant)