Jasad Miliader China Belum Ditemukan Pasca Kecelakaan Helikopter di Prancis
Bordeaux (AFP/Antara) – Regu penyelamat menelusuri sungai Dordogne di barat daya Prancis untuk mencari jasad seorang miliarder China yang hilang setelah mengalami kecelakaan helikopter saat terbang menuju ke sebuah perkebunan anggur Bordeaux yang baru saja dibelinya.
Kecil harapan bagi Lam Kok, seorang taipan teh dan properti berusia 46 tahun, atau penumpang helikopter lainnya bisa selamat. Jasad dari putra Lam (12) berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan pada Sabtu (22/12) dini hari.
Korban yang dinyatakan masih hilang termasuk Lam dan dua penumpang lainnya: penerjemah sang miliarder, dan James Gregoire, seorang pengusaha Prancis yang telah menjual kebun anggur kepada Lam dan yang mengawaki helikopter pribadi ketika akhirnya jatuh pada Jumat.
Istri Lam urung menaiki pesawat pada menit-menit akhir, seraya mengatakan ia " takut helikopter," kata seorang fotografer AFP yang hadir dalam acara mewah tersebut pada Jumat, yang menandai pembelian 65 hektar perkebunan anggur dan chateau oleh Lam.
Sejak Sabtu pagi, regu penyelam telah mencari jasad para korban di sungai, sementara petugas dengan anjing pelacak telah mencari di sepanjang tepi sungai.
Diplomat dari kedutaan China di Prancis berada di tempat kejadian "untuk mengikuti proses pencarian dan memberikan dukungan kepada keluarga," kata pejabat Prancis dalam sebuah pernyataan. (AFP)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...