Jatim: Tujuh Daerah Zona Merah COVID-19, Turun dari 12 Daerah

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM-Zona merah COVID-19 di Jawa Timur turun dari 12 menjadi tujuh daerah (kota/kabupaten). "Sebelumnya ada 12 daerah, tapi sekarang sudah tinggal tujuh daerah dan semoga bisa semakin turun," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, hari Sabtu (20/6).

Tujuh daerah berstatus zona merah, yaitu yang risiko penularannya masih tinggi, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Situbondo.

Data pada hari Sabtu sore, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Surabaya 4.572, Sidoarjo 1.186, Gresik 462, Kabupaten Pasuruan 273, Jombang 153, Kabupaten Mojokerto 124 dan Situbondo 92 orang.
Sebanyak 19 daerah di Jatim telah berstatus zona oranye (risiko sedang), yaitu Sampang, Pamekasan, Kabupaten Malang, Jember, Bangkalan, Nganjuk, Bojonegoro, Tulungagung, Banyuwangi, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Tuban dan Lamongan.

Yang berstatus zona kuning (atau risiko rendah) adalah Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Bondowoso, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Ponorogo, Ngawi, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Pacitan dan Lumajang.

Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim yang berubah statusnya menjadi zona hijau atau tidak terdampak karena dinilai berhasil mengontrol penyebaran COVID-19.

“Kita bersyukur Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim menjadi zona hijau. Semoga segera disusul daerah lain dan menjadi motivasi agar penerapan protokol kesehatan selalu dipatuhi," kata Khofifah.

Keseluruhan kasus pasien COVID-19 di Jatim hingga hari Sabtu mencapai 9.444 orang, setelah bertambah 304 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Kasus sembuh sebanyak 2.789 (bertambah 125 orang) dan meninggal dunia 718 orang (bertambah 17 orang). Kasus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 9.085 orang, dan kasus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 27.141 orang.(Ant)

Editor : Sabar Subekti