Javier Hernandez Merasa Lebih Sempurna di Jerman
LEVERKUSEN, SATUHARAPAN.COM – Pesepak bola Meksiko yang bermain di klub Liga Jerman, Bayer Leverkusen Javier Hernandez percaya bahwa saat ini karirnya lebih gemilang bersama Bayer Leverkusen daripada klubnya terdahulu, karena dia tidak menikmati dan tidak nyaman dengan julukan spesialis pengganti yang dia terima saat masih memperkuat klub raksasa Inggris Manchester United, dan Real Madrid di Spanyol.
“Dahulu memang mungkin saya kalah dalam persaingan (di Manchester United, red), tapi sekarang saya merasa benar-benar bermain di sini (Bayer Leverkusen, red) dan saya merasakan sebagai bagi tim, itu yang saya butuhkan,” kata Hernandez seperti diberitakan Soccerway, hari Jumat (8/1)
Hernandez didatangkan Leverkusen dari Real Madrid pada awal musim 2015-2016, sejak menempati posisi penyerang tunggal, dia telah menghasilkan 19 gol dalam 22 pertandingan di semua kompetisi.
Saat dia direkrut dari klub Meksiko, Guadalajara pada 2010, para pengamat sepak bola Inggris terkejut klub sebesar MU menandatangani pemain seperti Hernandez yang kala itu belum memiliki ketenaran. Nama Hernandez belum terlalu bersinar, walau dia membantu klub yang kala itu masih dilatih Alex Ferguson memenangkan Liga Primer Inggris dan mencetak 20 gol bagi Manchester United.
Di bawah pelatih baru Louis van Gaal, Hernandez malah dipinjamkan ke Real Madrid pada musim 2014-2015. Van Gaal kala itu menyebut Hernandez dipinjamkan ke Real Madrid karena MU mendatangkan Radamel Falcao asal Kolombia.
Di klasemen sementara Liga Jerman 2015/2016 Bayer Leverkusen bercokol di posisi kelima dengan nilai 27, hasil dari 17 laga.
Hernandez benar-benar menikmati perannya sebagai pemain yang mendapat kepercayaan penuh. "Saat ini, saya mendapat kesempatan yang sangat besar untuk bermain. Inilah yang saya butuhkan (sebagai seorang pemain)," kata Hernandez.
“Saat ini saya merasa bahwa saya telah menemukan diri saya yang hilang dalam dua atau tiga tahun terakhir, karena saya tidak terlalu merasakan lagi aroma duduk di bangku cadangan,” kata Hernandez.
Hernandez percaya reputasinya sebagai pemain, membuat pelatih Leverkusen, Roger Schmidt memperhitungkan dia untuk bermain terus sebagai pemain inti.
“Saya tidak peduli dengan anggapan orang-orang yang kadang-kadang berpikir kepercayaan diri seorang striker adalah dengan gol, tapi saya tidak berpikir seperti itu. Saya pikir kepercayaan adalah bermain hari-demi-hari, untuk mendapatkan ritme permainan yang pas,” kata Hernandez.
Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Rudi Voller, menyatakan Javier 'Chicharito' Hernández tidak akan dijual ke klub mana pun musim ini.
Bahkan mantan bintang Jerman itu menyatakan, akan menolak semua tawaran yang datang kepada Chicharito selama bursa transfer musim dingin ini.
“Keberhasilan jauh lebih penting daripada menjual pemain. Ia telah memainkan peran besar dengan gaya bermainnya yang fantastis. Atas dasar itulah kami mendatangankannya dan mempertahankannya di sini,” kata Voller. (soccerway.com).
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...