JB Blues Luncurkan Album Perdana "Cerah"

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gedung Societet Militer Taman Budaya Yogyakarta menjadi tempat peluncuran album perdana grup musik berliran blues asal Yogyakarta Jeron Beteng Blues atau yang lebih dikenal dengan JB Blues. Album perdana grup musik yang berdiri 27 Januari 2017 di Jeron Beteng Yogyakarta lebih banyak bercerita tentang kehidupan dan masalah-masalah umum yang dihadapi masyarakat perkotaan.

Lagu-lagu dalam album "Cerah" banyak tercipta saat JB Blues dalam sebuah perjalanan ataupun keseharian mereka. Lagu "Blues Train" terinspirasi dari perjalanan JB Blues naik kereta api saat menghadiri undangan di Blitar. Jawa Timur.

Peluncuran album perdana JB Blues berjudul "Cerah" dihelat pada Rabu (7/2) malam. Di loby Gedung Societet dipamerkan sebanyak delapan karya lukian akrilik di atas kanvas dari perupa Raka Hadi Permadi yang menjadi ilustrasi dari kedelapan lagu pada album "Cerah". Kedelapan lagu tersebut adalah "First Mood", "Blues Train", "Macet", "Wait Me", "Bersyukurlah", "Traktor Man", "Pesta Rakyat", dan "Cerah".

Selain warna musik blues era 50-60-an yang pekat dengan komposisi gitar, piano, dan terompet sperti permainan Muddy Waters, Elmore James, atau Magic Slim dengan Soul Blues-nya, brass section menjadi salah satu ciri khas JB Blues. Bersama Moamar Ali Qathafi atau Amar bersama Riski "black sweet" Farid (bass), Ricky JL (drum),  Arga memegang piano/keyboard, brass section terdiri Anaz Nasrullah (terompet), Bimo Sejati (alto saxophone), Aspashia (tenor saxophone), serta Angga (trombone).

Selain dijual terpisah, album "Cerah" ditawarkan dalam paket cakram padat dan merchandise kaos.