Jeffrey Immelt Mundur dari GE
BOSTON, SATUHARAPAN.COM - Chief Excecutive Officer (CEO) General Electric, Jeffrey R. Immelt, mengundurkan diri posisi yang sudah dijabatnya selama 16 tahun terhitung mulai 1 Agustus mendatang. Ia akan digantikan oleh John Flannery, saat ini presiden dan CEO bisnis kesehatan di GE. Immelt akan tetap sebagai chairman sampai akhir tahun.
GE, perusahaan raksasa industri AS, mengumumkan hal ini hari ini (12/06), sebagaimana diberitakan oleh The Washington Post. Perusahaan itu menyebut berhentinya Immelt merupakan bagian dari rencana suksesi perusahaan itu yang telah dibuat sejak tahun 2011. Saat ini dipandang merupakan waktu yang tepat bagi perubahan.
Pengumuman itu muncul di tengah tekanan dari investor aktivis, Nelson Peltz, yang telah mendesak GE memotong biaya dan mengubah rencana kompensasi bonus eksekutifnya. Harga saham perusahaan itu turun 12 persen sejak 1 Januari pada saat Indeks 500 Standard & Poor's meningkat 8 persen.
Immelt mulai menjabat CEO beberapa hari sebelum tragedi 11 September 2001, di tengah krisis finansial yang dialami perusahaan yang menelan hampir setengah dari pendapatan bersihnya. Ia membuat perubahan dramatis pada bisnis GE. Ia tak hanya menyelesaikan penjualan US$ 260 miliar aset GE Capital dalam dua tahun terakhir, tetapi juga melakukan akuisisi dan divestasi bisnis-bisnis seperti GE Appliances, NBC Universal dan GE Plastics.
Penggantinya, Flannery, 55, telah berada di GE sejak 1987 dan memimpin akuisisi Alstom, akuisisi terbesar sepanjang sejarah perusahaan tersebut. Sepanjang masa jabatannya menangani GE Heathcare, ia berhasil meningkatkan pendapatan organik sebesar 5 persen.
GE adalah satu-satunya perusahaan anggota asli dari Dow Jones industrial average yang masih bertahan. Indeks itu diciptakan oleh Charles Dow pada 1896.
Karena ukurannya dan kemampuannya menghasilkan pendapatan yang masif, ekonomi AS dan nasib jutaan pensiunan, penabung dan investor, tergantung pada keberhasilan harga saham dan dividen GE.
Ketidakmampuan Immelt menaikkan harga saham --hampir dalam setengah masa jabatannya -- oleh banyak orang dipandang sebagai pemicu mundurnya dirinya.
Editor : Eben E. Siadari
Pemerhati Lingkungan Tolak Kekah Keluar Natuna
NATUNA, SATUHARAPAN.COM - Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menolak h...