Jelang AJC 2015, Kemampuan Pebulu Tangkis RI Merata

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kemampuan pebulu tangkis usia junior Indonesia terbilang merata sehingga diprediksi minimal mampu menembus semi final pada Asia Junior Championships (AJC) 2015.

“Melihat peta kekuatan untuk beregu ada kemungkinan bisa tembus semi final. Kemampuan tim sendiri saat ini hampir merata, siapapun bisa menyumbangkan poin. Tapi tunggal putra dan ganda putri akan lebih diandalkan,” kata manajer tim Indonesia, Umar Djaidi, di Pelatihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pelatnas PBSI), Cipayung, Jakarta, Kamis (25/6).

Umar menyebut sebanyak 24 pebulu tangkis usia junior Indonesia siap bertanding di kejuaraan yang akan dihelat di Bangkok, Thailand tersebut  mulai  28 Juni 2015 hingga 5 Juli 2015.

Sementara di nomor perorangan, Umar menargetkan satu medali emas menjadi incaran, yang kemungkinan didapat  tunggal putra dan ganda putri.

Meski begitu, Umar menambahkan, setiap sektor diharapkan tetap mampu menyumbangkan poin dalam pertandingan beregu nanti.

“Untuk pencapaian target medali perorangan, minimal bisa menyamai perolehan tahun lalu. Tapi saya berharap tahun ini bisa dapat emas. Dari nomor mana saja,” kata Umar lagi.

Tahun lalu, Indonesia hanya membawa satu medali perunggu melalui pasangan Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa, sementara di nomor beregu, Indonesia terhenti di delapan besar usai kalah dari Korea.

Berikut daftar pemain yang masuk dalam tim inti Asia Junior Championships 2015:

Putra:  Firman Abdul Kholik,  Enzi Shafira,  Panji Ahmad Maulana,  Vega Vio Nirwanda,  Muhammad Fachrikar,  Muhammad Reza Pahlevi Isfahani,  Yahya Adi Kumara,  Yanthoni Edy Saputra,  Andhika Ramadiansyah,  Rinov Rivaldy,  Beno Drajat,  Zulfauzi Habibi,  Fachriza Abimanyu.

Putri:  Gregoria Mariska,  Ruselli Hartawan,  Made Deya Surya Saraswati,  Rika Rositawati,  Nisak Puji Lestari, Jauza Fadhila Sugiarto,  Apriani Rahayu,  Marsheilla Gischa Islami,  Ramadhani Hastiyanti Putri,  Yulfira Barkah,  Syifa Fauziah. (badmintonindonesia.org).

Editor : Eben Ezer Siadari