Jelang Arus Mudik 2015, Ini Persiapan Kemenhub
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia mengaku telah membangun posko nasional untuk memantau arus mudik lebaran 2015. Posko tersebut aktif sejak Kamis (2/7) Juli sampai dua hari setelah lebaran.
"Operasi lebaran kalau secara nasional sudah dimulai memang kementerian lembaga berkonsentrasi pada tugasnya masing-masing," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Ignatius Jonan dalam jumpa pers usai mengikuti Rapat Kabinet di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/7).
"Jadi untuk jaga supaya arus baliknya juga baik," dia menambahkan.
Menurut dia, pada lebaran tahun 2015 ini, Kemenhub berkonsentrasi di 13 provinsi, 44 terminal bus, delapan lintas penyeberangan utama, 52 pelabuhan laut dan 35 bandara. Kemudian kereta api Jawa dan Sumatera.
Untuk armada bus dalam mudik kali ini, dia melanjutkan, tidak mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Sedangkan untuk kapal penyeberangan, naik dari 174 kapal tahun lalu menjadi 187 kapal tahun ini atau naik delapan persen.
"Estimasi, bahwa penggunaan bus, diperkirakan tidak akan bertambah atau mungkin berkurang lima persen. Untuk penyebrangan naik tiga persen, kereta api 8,5 persen hingga sembilan persen, laut naik sekitar dua sampai tiga persen, udara naik sekitar dua persen. atau nasional untuk angkutan transportasi umum naik sekitar dua persen atau sekitar 20 juta penumpang," kata Jonan.
"Untuk laut, itu hanya naik lima kapal, 1.259 menjadi 1.264, termasuk dua kapal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang disiapkan apabila ada kebutuhan yang meningkat. Pesawat udara 430 tahun lalu, tahun ini 450 pesawat. Sedangkan untuk jumlah rangkaian kereta api, tahun lalu 325, tahun ini 370 atau naik sekitar 10 persen," Menhub menambahkan.
Editor : Bayu Probo
Ikuti berita kami di Facebook
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...