Jelang Eksekusi, Majikan Mary Jane Serahkan Diri di Filipina
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Maria Kristina Sergio, perempuan yang menjadi majikan dan merekrut Mary Jane Veloso untuk dijanjikan bekerja di Malaysia, telah menyerahkan diri Selasa (28/4) pagi pukul 10:00. Penyerahan diri ini mengejutkan karena hanya beberapa jam sebelum eksekusi Mary Jane, terpidana mati berkebangsaan Filipina yang kini ditahan di LP Nusakambangan.
Maria Kristina Sergio menyerahkan kepada kepolisian Cabantuan, Filipina. CNN melaporkan kelompok advokasi migran Filipina, Migrante, membenarkan laporan yang menyatakan Sergio menyerahkan diri. Ia akan menghadapi tuduhan melakukan perekrutan ilegal dan perdagangan manusia.
Dalam wawancara dengan CNN, Chriz Valdez, juru bicara Migrante, mengatakan bahwa Sergio menyerah bersama suaminya Julius Lacanilao, yang juga menghadapi dakwaan yang sama.
Valdez mengatakan Sergio membela diri dengan menyatakan dia tidak bersalah atas tuduhan yang ditujukan kepada dirinya.
Menurut laporan sebelumnya, Maria Sergio, Lacanilao, dan seorang lagi yang berdarah Afrika yang diidentifikasi sebagai Ike,adalah orang yang merekrut Mary Jane dan menjanjikan akan diberi pekerjaan di Malaysia.
Belum diketahui apakah hal ini akan berpengaruh terhadap pelaksanaan eksekusi hukuman mati terhadap Mary Jane.
Editor : Eben Ezer Siadari
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...