Jelang Imlek Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan Direnovasi

Seorang pekerja terlihat berada di salah satu sudut ruang tempat ibadah untuk mengambil bambu sebagai kerangka memasang atap di Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan, Taman Sari, Jakarta Barat pada hari Kamis (21/1) yang direnovasi menjelang perayaan Imlek mendatang. Renovasi yang dimulai sejak hari Senin (18/1) kemarin secara bertahap mulai memasang atap dengan menggunakan material seng dan bambu. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Seorang pekerja saat memberikan material seng kepada salah satu rekannya yang berada di atap untuk dipasang sebagai bagian dari proses renovasi di Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat.

Seorang petugas Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan saat berjaga di salah satu sudut ruang tempat beribadah yang saat ini kondisinya direnovasi.

Salah satu pekerja terlihat memberikan material seng kepada salah satu rekannya yang berada di atap bangunan Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan yang direnovasi pasca-kebakaran yang terjadi pada bulan Maret 2015 lalu.

Seorang jemaat saat berdoa di salah satu sudut ruang Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan yang beberapa ruangannya terbakar pada tahun 2015 lalu yang saat ini mulai direnovasi.

Salah satu pekerja saat berada di atap bangunan Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan yang terbakar pada tahun lalu dan kini mulai direnovasi menjelang perayaan Imlek mendatang.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Vihara Dharma Bhakti yang berada di kawasan Petak Sembilan, Taman Sari, Jakarta Barat mulai direnovasi menjelang perayaan Imlek mendatang. Renovasi secara bertahap terlihat pada hari Kamis (21/1) saat sejumlah pekerja mulai memasang atap pada salah satu ruang ibadah di vihara yang berusia sekitar 400 tahunan itu.

“Renovasi sudah dimulai pada hari Senin (18/1) kemarin dengan menggunakan biaya kas dari para jemaat di vihara ini,” ujar Yungki Wibowo salah satu panitia renovasi vihara Dharma Bhakti. Yungki menambahkan renovasi tidak ditargetkan harus selesai sebelum Imlek nanti, selesai atau tidak selesai, ibadah Imlek tetap berjalan di vihara ini nantinya. Sampai dengan siang ini beberapa material seng dan kerangka bambu mulai dipasang untuk atap pada salah satu sudut ruang tempat ibadah di vihara tersebut.

Vihara yang memiliki luas sekitar 1.200 meter persegi dan dibangun sekitar abad ke-18 ini pada bulan Maret tahun 2015 lalu mengalami kebakaran yang telah menghanguskan sejumlah ruang tempat peribadatan. Kebakaran yang diduga dari lilin yang menyala menjelang perayaan Cap Go Meh terjadi pada pukul 02.30 WIB dini hari dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

Editor : Bayu Probo