Jelang KAA, Ahok: Beberapa Lokasi Belum Siap
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jakarta menjadi tuan rumah diselenggarakannya konferensi Asia Afrika (KAA) 2015. Konferensi tingkat tinggi yang akan dihadiri pemimpin-pemimpin negara dari negara-negara di Benua Asia dan Afrika ini akan berlangsung esok, Minggu (19/4) hingga Jumat (24/4) mendatang.
Jakarta akan menjadi lokasi diselenggarakannya KAA selama empat hari, yakni pada 19 hingga 22 April dan sisanya akan dilaksanakan di kota kembang, Bandung.
Segala persiapan pun telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi, mulai dari menambal jalan-jalan berlubang tempat dilaluinya jalur KAA hingga memasang bendera atau umbul-umbul warna-warni di sepanjang jalan ring satu, di lokasi-lokasi pemerintahan.
Kendati demikian, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan masih ada beberapa hal yang belum selesai dipersiapkan, seperti pengecatan jembatan penyeberangan orang (JPO).
“Kita masih ada beberapa lokasi yang belum siap karena ada brapa kali hujan. JPO blm kita cat, yang dilewatin pemimpin-pemimpin negara. Ini lagi kita mau kejar. Tapi untuk bunga dan yang lain sudah oke,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/4).
Ia juga mengungkapkan untuk pembangunan-pembangunan yang sedang berjalan seperti MRT akan ditutup dengan terpal sementara.
“Nggak papa dong, kita malah bangga menunjukkan kan sedang proyek pembangunan MRT,” kilah Ahok.
Di jalan-jalan sekitar Monumen Nasional (Monas) dan di Balai Kota juga telah nampak terpasang lampu-lampu hias berbentuk bunga sakura setinggi kurang lebih satu meter.
Sementara di sepanjang jalan Sudirman menuju MH Thamrin juga tampak banner KAA terpampang di sejumlah titik.
Gubernur pun telah memerintahkan biro umum untuk membersihkan kolam yang ada di halaman depan Balai Kota karena kolam nampak sudah hijau dan berlumut.
“Itu biro umum kuras dong, masa hijau begitu,” ujar Ahok sembari bercanda dengan asisten pribadinya.
Namun, Ahok memastikan Gedung Balai Kota tak akan dicat ulang karena cat tampak masih bagus meski di bagian tepi atap tampak ada beberapa cat yang mulai mengeupas.
“Nggak usah dicat ah, masih bagus begini kok,” kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Selain jalan-jalan dan bangunan, Ahok memastikan sebanyak 18 hotel sudah siap menjadi lokasi inap para pemimpin negara, salah satunya Grand Hyatt.
Untuk masalah keamanan, pihak Pemprov bekerjasama dengan semua angkatan seperi TNI, Polri, Koppasus, dan Dishubtrans agar seluruhnya dipastikan aman.
“Kita tidak mau ada satu titik pun kecolongan,” ujar Ahok.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...