Jelang Natal, Grand Indonesia Hadirkan Sirkus Internasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menjelang musim liburan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, pusat perbelanjaan Grand Indonesia memanjakan pengunjung dengan berbagai program. Di antaranya adalah dengan memberi potongan harga di beberapa outlet dan aksi amal. Tidak hanya itu, Grand Indonesia juga menggelar pertunjukan sirkus internasional yang pemainnya langsung didatangkan dari Australia.
“Menjelang akhir tahun, nuansa Natal dan persiapan Tahun Baru selalu siap mengisi kenangan para pengunjung Grand Indonesia. Maka dari itu, menjadi suatu tantangan bagi Grand Indonesia untuk menyuguhkan banyak hal menarik. Tahun 2014 ini, Christmas Classical Tales diangkat menjadi tema besar dengan mengangkat tokoh The Nutcracker sebagai karakter utama dalam Natal di Grand Indonesia,” kata Senior Public Relation Officer Grand Indonesia Brigida Alexandra di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
“Acara tematik Grand Indonesia selalu menghadirkan suatu hiburan yang tidak dapat ditemui di pusat perbelanjaan lainnya yaitu dengan menggelar pertunjukkan internasional yang mengisi rangkaian kemeriahan di Fountain Atrium West Mall lantai 3A.”
Brigida menyatakan bahwa penampilan unik Nutcracker Ballet yang dikemas berbeda dengan selingan dari penampilan Whimsical Upside Down dipilih untuk menghidupkan cerita klasik Natal di Grand Indonesia. Selain menyuguhkan Nutcracker Ballet, Grand Indonesia juga menampilkan Nutcracker Flash Mob, Christmas Tree Drawing Competition, Nutcracker Opera dan para pengunjung nantinya dapat bertemu dan mengobrol langsung dengan para pemain sirkus.
Para pengunjung dapat menikmati pertunjukkan tersebut setiap hari dari tanggal 12 hingga 30 Desember 2014 setiap pukul 17.00 WIB, khusus untuk akhir pekan mereka akan tampil pada pukul 17.00 WIB dan 19.00 WIB.
Whimsical Upside Down
Hal yang menarik dari pertunjukkan sirkus yang dimainkan oleh empat orang asal Brazil, Amerika dan Jerman ini adalah para pemain beratraksi dari atas dengan keadaan terbalik. Clara, salah satu pemain sirkus mengatakan bahwa teknik tersebut tidaklah mudah dan tidak boleh lebih dari 15 menit.
“Sangatlah sulit untuk terlihat mudah saat kami tampil dengan keadaan terbalik. Walaupun terkadang merasa pusing tapi kami harus tetap tersenyum untuk menghibur para penonton,” kata Clara kepada satuharapan.com usai melakukan pertunjukkan di Fountain Atrium West Mall lantai 3A, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
“Kami berlatih dengan menggunakan banyak teknik. Saya dan Fabio (salah satu pemain) terlahir dari keluarga sirkus dan melakukan beberapa atraksi yang agak membahayakan sudah menjadi darah kami. Pertunjukkan terbalik ini merupakan tantangan bagi kami yang tidak dimiliki oleh sirkus lain.”
Editor : Eben Ezer Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...