FOTO
Penulis: Dedy Istanto
12:03 WIB | Minggu, 04 Mei 2014
Jelang Peringatan Tragedi Usakti 12 Mei 1998
Salah satu mahasiswa dari Universitas Trisakti saat menggelar aksi dalam rangka menjelang peringatan tragedi 12 Mei 1998 yang mengenakan kaos bertuliskan 16 tahun reformasi di bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/5) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Empat foto korban mahasiswa Trisakti yang tewas ditembak dalam aksi unjuk rasa pada 12 Mei 1998 dipasang untuk mengingatkan kepada masyarakat akan peristiwa tersebut.
Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi Universitas Trisakti saat membentangkan spanduk bertuliskan tentang protes dalam aksinya di bundaran Tugu Selamat Datang Jakarta.
Salah satu pengunjung saat memberi tanda tangan disebuah spanduk sebagai bagian dari dukungan memperingati tragedi 12 Mei 1998 yang telah menewaskan empat orang mahasiswa.
Dua orang mahasiswa bergandeng tangan saat menggelar aksinya di budaran Tugu Selamat Datang dalam rangka menjelang peringatan tragedi 12 Mei 1998.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menjelang peringatan tragedi 12 Mei 1998 sejumlah mahasiswa dari Universitas Trisakti menggalang aksi tanda tangan. Para mahasiswa membawa spanduk bertuliskan protes tentang 16 tahun reformasi tragedi Trisakti yang dibawa mengelilingi bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/5).
Tragedi Trisakti merupakan salah satu peristiwa yang terjadi pada tahun 1998 saat terjadinya unjuk rasa mahasiswa untuk menuntut dibubarkannya rezim orde baru (Orba). Akibat insiden tersebut empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh aparat keamanan.
Editor : Bayu Probo
KABAR TERBARU
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...