Jember Fashion Carnaval, Atraksi Wisata Utama Agustus
JEMBER, SATUHARAPAN.COM – Salah satu atraksi wisata paling ditunggu-tunggu tahun ini, Jember Fashion Carnaval (JFC), akan digelar pada 26 - 30 Agustus 2015. Mengambil tema utama “Outframe”, karnaval tahunan yang tahun ini menginjak penyelenggaraan ke-14 kali, seperti dapat dibaca di situs resminya, dipresentasikan dalam 10 tema defile, yakni Majapahit, Reog, Fossil, Parrot, Ikebana, Lionfish, Melanesia, Egypt, Pegasus, dan Circle.
Jember Fashion Carnaval terbukti mampu mengangkat Jember, kota di Jawa Timur, 199 km dari Surabaya ke arah timur, mendunia. Karnaval busana yang digelar dengan titik awal di Gedung Kabupaten hingga Gelanggang Olahraga (GOR) Jember itu, seperti disebutkan swa.co.id, berhasil mencatatkan diri menjadi nomer empat karnaval terbesar di dunia.
Tahun lalu, JFC diikuti 1.350 peserta, dan berhasil menyedot penonton lebih kurang 500.000 orang. Sebagian berasal dari luar kota, dan sebagian lagi, menurut penggagasnya, Dynand Pariz, adalah wisatawan mancanegara.
Penyelenggaraan JFC terinspirasi dari pertunjukan Reog Ponorogo di jalan protokol pada arak-arakan budaya Hari Ulang Tahun Kota Jember dan perayaan Hari Kemerdekaan RI setiap tahun. Dari pawai rutin itu lahir ide untuk mengembangkan arak-arakan lebih meriah.
JFC digelar pertama kali pada 2001, berlangsung seperti arak-arakan biasa. Seiring berjalannya waktu, imajinasi dan kreativitas pun berkembang dalam menyajikan desain kostum, yang kenyataannya berhasil menarik perhatian fotografer, bahkan dari mancanegara.
Parade Jember, menurut Fariz, sudah disetarakan dengan Karnaval Mardi Gras, Karnaval di Rio de Janeiro, Carnaval Santa Cruz de Tenerife, Carnival of Cultures (Karnaval Budaya Berlin), Karnaval Nice di Prancis, dan Karnaval di Venesia.
Keberhasilan dikenal di dunia itu juga mengantar JFC diundang tampil di berbagai acara parade di seluruh dunia. Di antaranya diundang tampil di Chingay Parade Singapore, 27 - 28 Februari lalu.
Keberhasilan itu juga mengantar JFC mendapat penghargaan dari pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata, pada 2014, sebagai penyelenggara event terbaik kategori Seni dan Pertunjukan.
Editor : Sotyati
Mendikdasmen Minta Guru Perhatikan Murid untuk Tekan Kasus B...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memi...