Jenazah Henky Solaiman Dikremasi dan akan Dilarung ke Laut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aktor Verdi Solaiman, anak Henky Solaiman, mengatakan jenazah ayahnya itu dikremasi pada Minggu (17/5) ini.
Ia mengatakan keputusan untuk mengkremasikan jenazah itu adalah keinginan dari Henky Solaiman semasa hidup, yang menginginkan abu jenazahnya juga dilarung ke laut.
“Betul, dari dulu dari zaman saya masih SMA, Papa sudah sering ngomong kalau sudah tiba waktunya Papa penginnya dikremasi, abunya dibuang ke laut. Dari kami kecil sudah ngomong gitu. Jadi ya kita akan ikutin keinginan dia,” kata Verdi Solaiman saat ditemui di Rumah Duka RS Husada, Jakarta, Sabtu (16/5).
Verdi mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa ayahnya ingin abu jenazahnya untuk dilarung ke laut saat wafat.
“Dia lebih suka bebas di laut lepas. Beliau orangnya tidak betah diam. Mungkin kalau di laut dia lebih bisa kemana-mana,” ujarnya.
Meski demikian, Verdi mengatakan bahwa pihak keluarga masih belum tahu kapan akan melarung abu jenazah ayahnya itu ke laut karena masih menunggu salah satu anak yang masih berada di luar negeri.
“Ya, mudah-mudahan semua bandara bisa dibuka, nunggu adik saya supaya abu ayah saya bisa dilarungkan,” ia menjelaskan.
Verdi juga mengatakan masih belum tahu secara pasti lokasi pelarungan jenazah, karena masih berkomunikasi dengan pihak keluarga lain.
“Saya belum tahu. Rencananya laut tempat rekreasi ya mintanya,” imbuhnya.
Aktor Henky Solaiman meninggal dunia pada Jumat, 15 Mei 2020, pada usia 78 tahun.
Ibadah tutup peti dilaksanakan Sabtu, 16 Mei 2020 pukul 17.00 di RD Husada Ruang H, dan Minggu, 17 Mei 2020 pukul 10.30 dilakukan ibadah pelepasan, menuju Krematorium Oasis. (Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...