Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 08:59 WIB | Selasa, 14 Januari 2025

Jepang Akan Berikan Indonesia Dua Kapal Patroli Berkecepatan Tinggi

Sebuah kapal patroli Jepang. (Foto: dok.Reuters)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM-Jepang akan memberikan Indonesia dua kapal patroli berkecepatan tinggi, Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengatakan hari Sabtu (11/1), saat Tokyo berupaya meningkatkan kerja sama keamanan maritim regional dalam menghadapi klaim teritorial yang bersaing dengan China.

Ishiba membuat janji tersebut selama kunjungan ke Jakarta, di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, tentang berbagai masalah bilateral.

“Kami sepakat untuk mengadakan konsultasi pertahanan tingkat kerja tentang keamanan maritim kami, termasuk kerja sama teknis peralatan pertahanan,” kata Ishiba seperti dikutip dalam pernyataan bersama. “Kami juga sepakat untuk... menyediakan kapal patroli berkecepatan tinggi melalui Bantuan Keamanan Resmi, yang akan menjadi yang pertama bagi kami dengan Indonesia.”

Ia mengatakan kedua negara juga sepakat untuk bekerja sama dalam sektor energi rendah karbon, seperti tenaga panas bumi, hidrogen, amonia, dan biofuel.

Kunjungan ke Malaysia

Sebelum tiba di Jakarta, Ishiba mengadakan pembicaraan di Kuala Lumpur dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang menggambarkan penguatan hubungan dengan Asia Tenggara sebagai "salah satu prioritas terbesar" bagi Jepang.

Perjalanan tersebut, katanya, membuatnya menyadari "pertumbuhan pesat kedua negara" dan menegaskan kembali pandangannya bahwa Jepang dan sekutu utamanya, Amerika Serikat, harus lebih melibatkan negara-negara Asia Tenggara.

"Keterlibatan diplomatik di kawasan ini sama pentingnya bagi Jepang seperti halnya bagi Amerika Serikat," kata Ishiba. "Saya ingin berbagi pemahaman dengan... (presiden baru Amerika Serikat, Donald) Trump bahwa Jepang dan AS yang bekerja sama untuk mencapai perdamaian dan stabilitas kawasan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik dan seluruh dunia."

Dengan dorongan AS saat berupaya melawan China, Jepang telah memperdalam hubungan keamanan di kawasan tersebut.

Chinamengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan meskipun ada putusan internasional pada tahun 2016 yang menyimpulkan klaimnya tidak memiliki dasar hukum.

Diyakini terdapat endapan minyak dan gas yang sangat besar yang belum dieksploitasi di bawah Laut Cina Selatan, meskipun perkiraannya sangat bervariasi.

Bulan lalu, diplomat utama Jepang, Takeshi Iwaya, menyampaikan "kekhawatiran serius" kepada mitranya dari China atas meningkatnya aktivitas militer Beijing dan juga menyebutkan kekhawatiran atas "situasi Laut Cina Timur, termasuk di sekitar Kepulauan Senkaku," rangkaian pulau tak berpenghuni yang diklaim oleh Beijing tetapi dikelola oleh Tokyo.

Jepang telah menyediakan peralatan dan bantuan lainnya kepada Filipina, yang juga terlibat dalam sengketa wilayah dengan China.

Tahun lalu Filipina meratifikasi pakta pertahanan utama dengan Jepang, yang memungkinkan mereka untuk mengerahkan pasukan di wilayah masing-masing.

Perjalanannya ke Malaysia dan Indonesia menandai kunjungan kenegaraan resmi pertama Ishiba sejak menjabat pada bulan Oktober. (dengan AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home