Jepang akan Gunakan Sel iPS bagi Penyakit Jantung

Ilustrasi. Prof Sinya Yamanaka dari Universitas Kyoto, menciptakan sel-sel induk pluripoten terinduksi pertama kali 11 tahun lalu, dan pada tahun 2012 ia meraih Penghargaan Nobel bidang Kedokteran. (Foto: nytimes.com)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Panel pemerintah Jepang memberikan izin untuk pertama kali di dunia menggunakan sel-sel induk pluripoten terinduksi (iPS) dalam merawat penyakit jantung.

Sebuah tim penelitian yang dipimpin oleh Profesor Yoshiki Sawa dari Universitas Osaka menggunakan sel-sel iPS yang dapat berkembang menjadi berbagai jenis jaringan tubuh dalam menciptakan lembaran sel-sel otot jantung.

Tim itu berencana menerapkan lembaran-lembaran tersebut ke jantung para pasien yang sakit parah guna membantu mengembalikan fungsi kardiovaskular.

Sebuah panel kementerian kesehatan menyetujui proyek tersebut pada hari Rabu (16/5/2018) dengan syarat bahwa prosedur itu hanya menargetkan pasien yang sakit parah, dengan persetujuan yang mudah dipahami pasien.

Tim tersebut berencana memulai penelitian klinis pada akhir bulan Maret tahun depan dan memastikan keamanan prosedur itu. Sel-sel induk pluripoten terinduksi pertama kali diciptakan 11 tahun lalu oleh Profesor Shinya Yamanaka dari Universitas Kyoto.

Institut RIKEN yang berbasis di Kobe dan lainnya telah menggunakan sel-sel iPS untuk merawat penyakit mata. (nhk.or.jp)

Editor : Sotyati