Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:06 WIB | Sabtu, 07 Desember 2024

Jepang Beri Filipina Bantuan Keamanan US$11 Juta untuk Perkuat Pertahanan

Penjaga pantai Filipina di pesisir Bataan, Filipina di Laut Cina Selatan, 6 Juni 2023. (Foto: dok.Reuters)

MANILA, SATUHARAPAN.COM-Jepang dan Filipina menandatangani kesepakatan bantuan keamanan senilai 1,6 miliar yen (US$10,65 juta) pada hari Kamis (5/12) untuk meningkatkan kemampuan keamanan dan pengawasan maritim negara Asia Tenggara itu di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan.

Baik Filipina maupun Jepang, dua sekutu terdekat Amerika Serikat di Asia, telah mengambil sikap tegas terhadap apa yang mereka lihat sebagai perilaku agresif oleh kapal-kapal China di tengah perselisihan yang telah berlangsung selama puluhan tahun atas kedaulatan maritim.

Jepang akan menyediakan Angkatan Laut Filipina dengan peralatan seperti perahu karet berlambung kaku dan sistem radar pesisir di bawah program Bantuan Keamanan Luar Negeri untuk meningkatkan kemampuan kewaspadaan wilayah maritimnya.

“Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk menjaga dan memperkuat keamanan regional dan meningkatkan keamanan jalur laut yang vital, dan akan menjadi signifikan bagi keamanan Jepang,” kata kedutaan besar Jepang di Manila.

Angkatan Udara Filipina akan menerima peralatan untuk mendukung sistem radar pengawasan udaranya, yang akan meningkatkan kemampuan pemantauan, tambahnya.

“Kerja sama keamanan yang diperkuat mencerminkan komitmen bersama Jepang dan Filipina untuk perdamaian dan stabilitas regional,” kata Departemen Pertahanan Nasional Filipina dalam sebuah pernyataan.

Pada bulan Juli, Filipina dan Jepang menandatangani pakta militer penting yang memungkinkan pengerahan pasukan di wilayah masing-masing, yang memperlancar kerja sama militer antara kedua negara.

Jepang tidak memiliki klaim atas Laut Cina Selatan, tetapi memiliki sengketa maritim terpisah dengan Cina di Laut Cina Timur.

Pada hari Rabu, Filipina menuduh kapal penjaga pantai China menembakkan meriam air dan menyerempet kapal biro perikanan Manila yang sedang dalam misi pasokan ulang di beting yang disengketakan di Laut Cina Selatan. China telah menyatakan bahwa tindakannya sah dan profesional. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home