Jepang Berusaha Hentikan Dominasi Tiongkok di Bulu Tangkis
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM – Keita Matsuda, pelatih kepala tim bulu tangkis Jepang menargetkan menghentikan dominasi Tiongkok, salah satunya dengan ajang Bulu Tangkis Malaysia Open 2015.
“Saya lihat mereka (Tiongkok) ada sedikit penurunan, dan para pemain kami siap bersaing dan bisa menantang negara-negara maju lannya,” kata Matsuda di sela-sela latihan tim bulu tangkis Jepang, Selasa (31/3) di Stadion Putra, Kuala Lumpur, Malaysia.
Matsuda menyoroti pertarungan di nomor tunggal dan ganda putri memuncak, karena dalam beberapa kejuaraan resmi yang diagendakan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) para pemain Jepang dan Tiongkok selalu hadir di partai puncak, terutama nomor tunggal dan ganda putri.
Matsuda optimistis pada Malaysia Open 2015 dia bisa mengandalkan Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara, Minatsu Mitani dan Yui Hashimoto di tunggal putri.
“Para pemain kami berusia muda, dan siap menantang para peringkat satu dunia, karena terkadang kita perlu juga melihat ada kemunculan pemain dunia yang lain bisa menjadi juara,” kata Matsuda.
Matsuda memberi contoh Saina Nehwal (tunggal putri asal India) yang menjadi juara India Open 2015, sama halnya dengan Carolina Marin (tunggal putri asal Spanyol) yang menjadi juara All England 2015.
“Kalau saya lihat Ratchanok (Ratchanok Intanon, tunggal putri Thailand) dia sangat baik, dia bisa juara dunia tunggal putri 2013 dan 2014 dengan sangat prima,” Matsuda mengakhiri komentarnya.
Tunggal Putri Jepang: Minatsu Mitani, Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara, Yui Hashimoto. Ganda Putri Jepang: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, Miyuki Maeda/Reika Kakiiwa, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao. (tournamentsoftware.com/thestar.com.my).
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...