Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 13:50 WIB | Sabtu, 20 Januari 2024

Jepang Jadi Negara Kelima Lakukan Pendaratan di Bulan

Model penjelajah bulan dalam program eksplorasi bulan HAKUTO-R oleh ispace digambarkan di tempat untuk memantau pendaratannya di Bulan, di Tokyo, Jepang, 26 April 2023. (Foto: dok. Reuters)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Jepang pada hari Sabtu (20/1) menjadi negara kelima yang mencapai “pendaratan lunak” di Bulan, namun badan antariksa Jepang mengatakan bahwa sel surya pada pesawat tersebut tidak menghasilkan listrik.

Dengan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), Jepang mengikuti jejak Amerika Serikat, Uni Soviet, China, dan yang terbaru India dalam mencapai prestasi tersebut.

JAXA mengonfirmasi bahwa SLIM “mendarat di Bulan pada pukul 00:20 tanggal 20 Januari 2024 (Waktu Jepang). Komunikasi sudah terjalin sejak pendaratan,” kata JAXA.

“Namun, sel surya tidak menghasilkan listrik dan perolehan data dari permukaan bulan menjadi prioritas,” tambahnya.

“SLIM dioperasikan dengan baterai terpasang. Data yang diperoleh saat pendaratan disimpan di pesawat ruang angkasa, dan kami saat ini berupaya memaksimalkan hasil ilmiah dengan terlebih dahulu mengirimkan data ini kembali ke Bumi,” kata pejabat JAXA, Hitoshi Kuninaka.

Misi Jepang adalah salah satu dari serangkaian proyek baru yang diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya minat terhadap satelit alami Bumi.

Pesawat Jepang ini, dilengkapi dengan penjelajah mini yang dapat berubah bentuk dan dikembangkan bersama oleh perusahaan pembuat mainan Transformer, telah dirancang untuk mendarat dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pesawat tersebut akan mendarat di area target yang lebarnya hanya 100 meter, jauh lebih sempit dibandingkan zona pendaratan biasanya yang berjarak beberapa kilometer.

Keberhasilan ini akan memulihkan reputasi teknologi tinggi Jepang di luar angkasa setelah dua misi bulan yang gagal dan kegagalan roket baru-baru ini, termasuk ledakan setelah lepas landas.

Hal ini juga mencerminkan keberhasilan program luar angkasa berbiaya rendah yang dilakukan India pada bulan Agustus, ketika India menjadi negara pertama yang mendaratkan pesawat tak berawak di dekat kutub selatan Bulan yang sebagian besar belum dijelajahi. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home