Jepang Lipat Gandakan Dana Bantuan Perangi Ekstremisme Islam
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengutuk pemenggalan tawanan Kenji Goto, oleh karena itu dia menyiapkan dana cukup besar 15 Juta Dolar AS guna meningkatkan pengiriman Tentara ke Timur Tengah.
Pemerintah Jepang mengatakan akan menyediakan dana lebih dari 15 juta dolar AS dalam bentuk bantuan untuk mendukung usaha memerangi ekstremisme Islam.
"Bantuan tahap awal kami untuk usaha mengatasi ekstremisme telah dimulai sebelum pembunuhan dua sandera Jepang," kata Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, Selasa (17/2) seperti tertuang bbc.co.uk.
Fumio Kishida menuturkan dana itu akan diarahkan untuk usaha memerangi ekstremisme di Timur Tengah dan Afrika. Bulan lalu anggota kelompok yang menamakan diri Negara Islam membunuh dua sandera Jepang di Suriah.
Jumlah bantuan yang diumumkan kali ini dua kali lipat dibanding komitmen yang diumumkan pemerintah Jepang bulan lalu.
Wakil Menteri Luar Negeri Yasuhide Nakayama akan menjabarkan bantuan itu dalam pertemuan mengenai terorisme global di Washington sebelum akhir pekan ini.
Pasca kematian salah satu jurnalisnya, Kenji Goto di Suriah, NHK memberitakan Asosiasi Wartawan Nasional Jepang mengecam aksi keji yang dilakukan militan ISIS (juga dikenal NIIS, ISIL, atau IS) terhadap warga negara Jepang yang sebelumnya disandera.
Dalam pernyataan disebutkan, pelaku pembunuhan sandera Jepang termasuk insiden penembakan mematikan di sebuah kantor majalah mingguan Prancis, mencoba untuk membenarkan tindakan mereka atas nama Islam.
Disebutkan, kedua insiden tersebut pada kenyataannya adalah tindakan terorisme yang mengancam jurnalisme. Ditambahkan, Asosiasi Wartawan Nasional Jepang tidak pernah menoleransi tindakan semacam itu. (bbc.co.uk).
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...