DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
13:00 WIB | Minggu, 01 Februari 2015
Jepang ‘Marah’ Eksekusi Kenji Goto
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Jepang pada Minggu (1/2) mengatakan mereka “marah” setelah kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) merilis sebuah video yang diduga untuk menunjukkan pemenggalan sandera asal Jepang Kenji Goto.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Minggu mengecam pembunuhan wartawan Kenji Goto oleh NIIS dan bersumpah akan bergabung dengan negara lain untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.
"Saya merasa sangat marah atas aksi tidak manusiawi dan hina terorisme," kata Abe berwajah muram dalam sambutan singkatnya kepada wartawan. "Aku tidak akan pernah memaafkan teroris tersebut."
"Jepang akan bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk membawa mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini ke pengadilan," katanya, menegaskan bahwa Jepang tidak akan menyerah pada terorisme.
Di dalam vedio, Goto terlihat berlutut, memakai pakaian oranye, saat seorang pria bermasker berdiri di belakangnya dengan sebilah pisau, menyalahkan pemerintah Jepang atas “pembantaian” yang dia lakukan.
Yasuhide Nakayama, wakil menteri luar negeri Jepang, mengatakan negosiasi dengan militan NIISmengalami “kebuntuan,” lapor media setempat pada Sabtu (31/1).
AS Mengecam
Presiden AS Barack Obama pada Sabtu mengutuk "pembunuhan keji" Kenji Goto dan bersumpah Amerika Serikat akan terus berupaya menghancurkan kelompok Islam garis keras itu.
"Amerika Serikat mengutuk pembunuhan keji warga Jepang dan wartawan Kenji Goto oleh kelompok teroris ISIL (NIIS)," kata Obama dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih.
"Berdiri bersama dengan koalisi yang luas dari sekutu dan mitra, Amerika Serikat akan terus mengambil tindakan tegas untuk menurunkan dan akhirnya menghancurkan ISIL," tambah Obama. (reuters.com)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...