Jerman Bebaskan Wartawan Al Jazeera

DOHA, SATUHARAPAN.COM – Otoritas Jerman, Senin (22/6), membebaskan koresponden Al Jazeera, Ahmed Mansour, yang ditangkap pada akhir pekan lalu atas permintaan pemerintah Mesir.
“Kami menyambut positif keputusan kejaksaan Jerman,” ujar juru bicara Al Jazeera, Hareth Adlouni, seraya menambahkan bahwa kejaksaan sudah mencabut semua dakwaan terhadap Mansour.
Mansour (52) ditangkap pada Sabtu (20/6) pekan lalu di bandara Berlin. Juru bicara kejaksaan Jerman mengatakan ia ditangkap atas surat perintah penangkapan terhadap seorang warga negara Mesir.
Al Jazeera menyatakan, pengadilan Mesir menjatuhkan vonis penjara 15 tahun terhadap Mansour pada 2014 karena dituding menganiaya seorang pengacara pada 2011 di Tahrir Square, lokasi utama unjuk rasa yang berujung pada penggulingan presiden Hosni Mubarak.
“Mansour membantah tudingan tidak berdasar tersebut,” menurut pernyataan Al Jazeera.(AFP/Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...