Jerman Berikan Rp 423 Miliar untuk Korban Holocaust di Israel di Tengah Serangan Hamas
BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Jerman pada Kamis (11/4) mengatakan pihaknya menyediakan 25 juta euro (setara Rp 423 miliar) bagi para penyintas Holocaust di Israel untuk membantu mereka mengatasi dampak serangan Hamas dan perang Gaza.
Masing-masing dari 113.000 orang Yahudi yang selamat di Israel akan menerima pembayaran satu kali sebesar 220 euro, menurut Claims Conference, sebuah organisasi yang mencari ganti rugi bagi para penyintas Holocaust dan bekerja sama dengan pemerintah Jerman dalam skema tersebut.
“Banyak orang yang selamat dari Holocaust sangat terpukul oleh serangan Hamas,” kata juru bicara Kementerian Keuangan Jerman, merujuk pada hilangnya rumah atau sistem pendukung dalam bentuk perawatan.
Dana tambahan tersebut ditujukan untuk membantu mereka “dalam situasi perang yang menakutkan ini,” katanya.
Gideon Taylor, presiden Konferensi Klaim, memuji pembayaran tersebut sebagai “pesan solidaritas” dari Jerman kepada para penyintas Holocaust di Israel.
Pembayaran tersebut didistribusikan di Israel bekerja sama dengan Konferensi Klaim dan Otoritas Hak Penyintas Holocaust pemerintah Israel, kata kementerian tersebut.
Jerman adalah pendukung setia Israel dan tanggapannya terhadap serangan Hamas dan konflik yang terjadi didorong oleh masa lalunya yang kelam, dan pembantaian enam juta orang Yahudi oleh Nazi selama Holocaust.
Perang di Jalur Gaza pecah setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober terhadap Israel, yang menyebabkan 1.170 orang tewas, sebagian besar warga sipil, menurut data Israel.
Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 33.545 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...