Jerman Ditahan Imbang Irlandia 1-1

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Juara dunia Jerman kembali terpeleset pada kualifikasi Piala Eropa 2016 pada Rabu (15/10) WIB, ketika mereka ditahan imbang 1-1 oleh Republik Irlandia pada malam di mana Cristiano Ronaldo mencuri perhatian seorang diri.

Tandukan Ronaldo membawa Portugal menang 1-0 di Denmark untuk memulai kampanye kualifikasi mereka, namun pertemuan antara Serbia dan Albania di grup yang sama, Grup I, dibatalkan setelah terjadi keributan massal di Beograd. 

Jerman menelan kekalahan pertama mereka di fase kualifikasi sejak 2007 pada akhir pekan, takluk 0-2 dari Polandia di Grup D, namun sang juara Piala Dunia disambut oleh mosaik besar yang dibuat oleh para penggemar pada satu sudut stadion di Gelsenkirchen yang bertuliskan "Terima Kasih," memberi gambaran bahwa kekalahan itu tidak menutupi aksi heroik Tim Panser pada Juli.

Meski demikian, hanya lima pemain yang menjadi pemain inti saat mereka menang atas Argentina di Rio de Janeiro tiga bulan silam yang kembali menjadi penghuni tim ini saat pertandingan melawan pasukan Martin O`Neill dimulai.

Salah satu wajah baru, Erik Durm asal Borussia Dortmund, melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang pada babak pertama sebelum sepakan akurat Toni Kroos pada menit ke-71 membawa pasukan Joachim Loew memimpin.

Namun Irlandia mengejutkan tuan rumah dengan menyamakan kedudukan pada menit kedua masa tambahan waktu, melalui sepakan akurat prtama mereka dari bek veteran John O`Shea.

Hasil ini membuat Polandia memuncaki klasemen Grup D berkat keunggulan selisih gol atas Irlandia, sedangkan Skotlandia dan Jerman tertinggal tiga angka, sementara Georgia menang 3-0 atas Gibraltar untuk mencatatkan nilai-nilai pertama mereka.

Polandia membuka keunggulan atas pasukan Gordon Strachan di Warsawa melalui Krzysztof Maczynski, namun Shaun Maloney dan Steven Naismith mencetak gol untuk Skotlandia, membuat tuan rumah memerlukan gol menawan Arkadiusz Milik untuk mengamankan hasil imbang 2-2 pada pertandingan yang berlangsung menarik itu.

Di Kopenhagen, Cristiano Ronaldo menanduk umpan silang Ricardo Quaresma pada menit kelima masa tambahan waktu untuk mencetak gol internasional ke-51nya dan membawa Portugal meraih kemenangan atas tuan rumah Denmark pada pertandingan kompetitif pertama mereka di bawah asuhan pelatih baru Fernando Santos.

Pertandingan Serbia melawan Albania harus dibatalkan.

Sementara itu, Albania, yang meraih kemenangan tandang di Portugal di Grup I bulan lalu, harus membatalkan pertandingan mereka melawan Serbia di Beograd setelah terjadi keributan sebelum turun minum ketika skor masih imbang 0-0.

Sebuah pesawat mini tanpa awak membawa bendera Albania diterbangkan di atas stadion, hal itu memicu kemarahan para penggemar dan pemain Serbia, serta memicu perkelahian massal antara kedua tim di atas lapangan.

Para penggemar Serbia melemparkan bom asap dan benda-benda lain ke lapangan sebagai protes terhadap pertandingan itu, yang tidak dapat dihadiri para penggemar Albania karena hubungan-hubungan yang sensitif antara kedua negara tersebut. 

Sementara itu, Irlandia Utara mencatatkan kemenangan ketiga dari tiga pertandingan di Grup F dengan kemenangan 2-0 atas tuan rumah Yunani di Piraeus, Jamie Ward dan Kyle Lafferty mencetak gol pada tiap-tiap babak untuk pasukan Michael O`Neill.

Hasil ini membuat Yunani yang dilatih Claudio Ranieri, yang merupakan juara Eropa pada 2004, sejauh ini tertinggal satu angka, sementara dua gol dari Bogdan Stancu membawa Romania menang 2-0 di Finlandia, dan gol semata wayang Adam Szalai membawa Hungaria menang 1-0 atas Kepulauan Faroe.

Di Grup E yang dihuni Inggris, Swiss mencatatkan nilai-nilai perdana mereka melalui kemenangan 4-0 atas tuan rumah San Marino, di mana Haris Seferovic mencetak dua gol dan Blerim Dzemaili dan Xherdan Shaqiri juga mencetak gol.

Putaran kualifikasi selanjutnya akan dimainkan pada akhir pekan 14 sampai 16 November. (AFP)