Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 12:15 WIB | Minggu, 30 Januari 2022

Jerman: Seorang Pastor Ditahan dalam Kasus Pelecehan Anak

Salib. (Foto ilustrasi: dok. Ist)

COLOGNE, SATUSAHARAPN.COM-Pengadilan Jerman telah memerintahkan seorang imam Katolik untuk ditahan sementara selama persidangannya berlangsung atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak, alasannya, ada risiko dia bisa melakukan serangan lebih lanjut.

Keputusan pengadilan distrik Cologne, diambil pada hari Kamis (27/1), pada hari yang sama ketika seorang kardinal Katolik berjanji untuk belajar dari sebuah laporan yang merinci ratusan kasus pelecehan seksual dalam 75 tahun terakhir di keuskupan agungnya.

Sidang pengadilan dalam kasus terbaru, yang berlangsung sejak November tahun lalu, mengungkapkan ada calon korban tambahan, salah satunya melaporkan dilecehkan baru-baru ini pada tahun 2019, kata pengadilan Cologne.

Pengadilan itu hanya menyebut imam itu sebagai Hans Ue, tidak menyebutkan nama lengkapnya seperti biasa dalam kasus pengadilan Jerman. "Karena banyaknya kemungkinan serangan, beberapa di antaranya juga bisa terjadi di masa lalu, pengadilan menemukan bahwa ada risiko pelanggaran berulang," kata pengadilan dalam sebuah pernyataan.

Terdakwa dibawa ke fasilitas penahanan segera setelah sidang, tambahnya, dikutip Reuters.

Skandal pelecehan anak di Gereja Katolik Jerman telah dibicarakan dalam beberapa tahun terakhr. Mantan Paus Benediktus juga telah meminta maaf karena memberikan kesaksian palsu selama penyelidikan pelecehan seksual terhadap anak. Bagi banyak umat Katolik, pernyataan itu gagal; mereka sangat kecewa dan menuntut pengakuan bersalah, menurut laporan Deutsche Welle.

Dia mengacu pada reaksi yang diungkapkan dalam menanggapi laporan firma hukum Munich, yang diterbitkan pada hari Kamis, ke dalam penanganan gereja terhadap pastor yang selama beberapa dekade menutupi pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Laporan tersebut mencakup tuduhan serius terhadap mantan Paus Benediktus XVI. Sebagai Kardinal Joseph Ratzinger, dia adalah kepala keuskupan Munich dari 1977 hingga 1982. Selama waktu itu, dia mengambil bagian dalam sebuah pertemuan di mana dia dan yang lainnya membahas masa depan seorang imam yang dituduh melakukan pelanggaran berulang-ulang yang, disepakati, akan dihukum, dan kemudian dipindahkan dari Essen ke Munich. Di mana dia terus melecehkan anak-anak.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home