Jihadis Eksekusi Pria Suriah karena Tuduhan Menistakan Agama
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Jihadis Islamic State of Iraq and the Levant (Negara Islam Irak dan Levant/ISIL) mengeksekusi seorang pria di Provinsi Idlib di Suriah setelah menuduhnya melakukan penistaan agama, kata sebuah kelompok pengawas, hari Senin (9/12).
ISIL mengeksekusi Ibrahim Qassum, seorang penjual minyak, dengan menembaknya di bagian kepala... atas tuduhan melakukan penistaan agama, dua hari setelah pasukan mereka menahannya, kata Syrian Observatory for Human Rights (Observatorium Suriah untuk HAM).
ISIL berasal dari Negara Islam Irak, afiliasi Al-Qaeda Irak, dan terlibat dalam sejumlah tuduhan penyiksaan terhadap warga sipil Suriah.
Observatorium tersebut mengatakan bahwa pria itu dikabarkan menderita gangguan jiwa dan ditahan oleh pejuang ISIL di kota Saraqeb, di Suriah barat, setelah mereka menuduhnya menambahkan air dalam bahan bakarnya.
Para pejuang itu membeli bahan bakar darinya dan bertanya kenapa bahan bakarnya tidak murni. Dia menjawab dalam dialek tidak resmi dengan mengatakan Bagaimana saya bisa tahu. Memangnya saya Tuhan bahan bakar, kata Observatorium tersebut.
Kelompok itu mengatakan Jihadis menahan Qassum, mengeksekusinya dan pada hari Minggu (9/12) dan melempar jasadnya ke jalanan di kota Saraqeb, dengan beberapa luka tembak di kepalanya. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...