Jihadis Tebang Pohon Berusia Ratusan Tahun di Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Jihadis menebang pohon ek berusia 150 tahun di Atme, daerah perbatasan Suriah dengan Turki, setelah mereka menuduh penduduk setempat menyembah pohon tersebut, kata sumber pro-jihad.
“Terima kasih Allah yang Mahakuasa, pohon berusia lebih dari 150 tahun itu telah ditebang, setelah orang-orang menyembah itu, bukannya Allah,” kata sumber itu pada Kamis (21/11) melalui akun Twitter-nya bernama “panggilan kita adalah jihad kita”.
Dia juga mengunggah gambar seorang pria mengenakan topeng hitam menggunakan gergaji listrik untuk memotong pohon itu. Sebuah bendera hitam bergaya Al-Qaeda ditancapkan di atas pohon tersebut.
Simpatisan jihadis menggunakan tagar yang digunakan oleh para pendukung Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL).
Rami Abdel Rahman dari Observatorium Suriah untuk HAM membenarkan bahwa pohon tersebut telah ditebang, seraya menambahkan bahwa pohon tersebut berdiri di samping sebuah kuil kuno di Atme.
Setelah jihadis mengambil alih kuil tersebut dan mencegah orang-orang pergi ke sana untuk berdoa, doa pun ditujukan untuk pohon sebagai gantinya. (AFP)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...