Jika Bertahan Hidup, Schumacher akan Berbeda
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Michael Schumacher akan menjadi orang yang sama sekali berbeda jika ia bertahan hidup setelah cedera kepala parah yang dideritanya dalam kecelakaan ski di bulan Desember, kata spesialis cedera otak.
"Jika Schumacher tahan uji, ia tidak akan seperti Schumacher lagi," kata Richard Greenwood dari Rumah Sakit University College London seperti dilaporkan Telegraph.
"Bahkan pemulihan yang sukses pun masih harus melibatkan penyesuaikan diri dengan kehidupan yang sama sekali berbeda," kata Dr Greenwood.
Dr Greenwood berbicara pada peluncuran sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association Psychiatry, di mana ia menemukan bahwa orang yang menderita cedera kepala traumatis adalah tiga kali lebih mungkin untuk meninggal secara prematur.
"Itu adalah proses yang sangat sulit bagi setiap orang yang menjalani. Mereka perlu untuk berdamai dengan keterbatasan mereka - . . Fakta mereka telah berubah“
Dokter Prancis telah melakukan tes artifisial induksi pada Schumacher selama lebih dari dua minggu setelah kepalanya menghantam batu saat bermain ski di Meribel di Prancis.
Dia telah menjalani operasi untuk mengambil bagian kecil dari tengkoraknya dalam upaya mengurangi tekanan pada otak, tapi dia tetap dalam kondisi kritis. (Telegraph)
Kapolri-Panglima Hadiri Doa Lintas Agama di Jatim
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal A...