Joe Biden Jatuh dari Sepeda, Tapi Tidak Terluka

DELAWARE, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, jatuh saat dia mengendarai sepedanya pada hari Sabtu (18/6) pagi, tetapi tidak terluka.

Sebuah video dari laporan kolam Gedung Putih menunjukkan presiden berusia 79 tahun itu segera bangkit setelah jatuh. Dia kemudian berkata: "Saya baik-baik saja."

Dia sedang bersepeda dengan Ibu Negara, Jill Biden, di dekat rumah liburan mereka di Pantai Rehoboth, Delaware dan berhenti untuk berbicara dengan penonton ketika dia jatuh. Dia tampak jatuh setelah berhenti.

Presiden mengatakan kepada sekelompok kecil simpatisan dan wartawan bahwa dia kehilangan keseimbangan ketika dia mencoba menarik kaki dari pedal sepeda.

Hasilnya: "perebutan gila dari Secret Service dan pers," kata laporan kolam Gedung Putih, menambahkan tidak ada goresan atau memar yang terlihat akibat dari jatuh.

"Tidak diperlukan perhatian medis," kata seorang pejabat Gedung Putih. “Presiden berharap untuk menghabiskan sisa hari ini bersama keluarganya.”

Sebagai presiden AS tertua, kesehatan Biden menjadi perhatian terus-menerus, terutama ketika spekulasi meningkat tentang apakah ia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua pada tahun 2024.

Pada November 2020, tak lama setelah pemilihannya tetapi sebelum menjabat, Biden patah kaki saat bermain dengan anjing gembala Jerman peliharaannya.

Tetapi setahun kemudian, pada November 2021, dokternya memberi Biden laporan kesehatan yang bersih, menggambarkannya sebagai "sehat" dan "kuat."

Mengambil beberapa pertanyaan dari wartawan pada hari Sabtu, Biden mengatakan dia “dalam proses mengambil keputusan” tentang pelonggaran beberapa tarif di era Presiden Donald Trump untuk barang-barang China untuk melunakkan tekanan inflasi.

Dia mengatakan dia akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping segera.

Dan ditanya apakah dia puas dengan kemajuan undang-undang senjata, setelah penembakan massal di Texas dan New York membawa tuntutan baru untuk tindakan, Biden hanya mengatakan bahwa dia senang dengan tindakan oleh negara bagian asalnya, Delaware, yang mengesahkan larangan gaya penyerangan dengan senjata. (AFP)

Editor : Sabar Subekti