Joe Biden: Putin Rasional, Tapi Salah Perhitungan dalam Perang di Ukraina
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan dia yakin rekannya dari Rusia, Vladimir Putin, adalah aktor yang biasanya rasional yang salah menilai prospeknya dalam menduduki Ukraina.
Presiden berbicara dalam wawancara televisi yang jarang terjadi pada hari Selasa (11/10) ketika pemerintahannya mencari apa yang dia gambarkan sebagai "jalan keluar" bagi Putin untuk mengurangi invasi ke Ukraina sebelum dia menggunakan senjata pemusnah massal.
“Saya pikir dia adalah aktor rasional yang salah perhitungan secara signifikan,” kata Biden kepada CNN setelah penembakan Moskow terhadap sasaran sipil di tetangganya menandai eskalasi dalam konflik tujuh bulan.
Biden memperingatkan pekan lalu bahwa dunia mempertaruhkan "Armageddon" dalam pernyataan langsung yang tidak biasa tentang bahaya dari ancaman terselubung Putin untuk menggunakan senjata nuklir untuk membantu upaya Rusia yang goyah untuk mengambil alih wilayah Ukraina.
Keadaan pikiran Putin telah menjadi subyek banyak perdebatan setelah presiden Rusia mengalami serangkaian kemunduran militer baru-baru ini dalam invasi, yang ia luncurkan pada bulan Februari.
Dalam pernyataan yang dirilis oleh CNN menjelang siaran wawancara hari Selasa malam, Biden mengatakan bahwa meskipun dia percaya Putin sendiri rasional, dia telah meremehkan keganasan pembangkangan Ukraina dalam menghadapi invasi.
"Saya pikir ... dia pikir dia akan disambut dengan tangan terbuka, bahwa ini adalah rumah Ibu Rusia di Kiev, dan di mana dia akan disambut, dan saya pikir dia benar-benar salah perhitungan," kata Biden. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...