Joe Biden Ulang Tahun, Presiden AS Tertua Saat Dilantik

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, hari Jumat (20/11) tepat berusia 78 tahun. Dia akan menjadi Presiden AS tertua yang akan mengambil sumpah pada 20 Januari Mendatang.

Dalam dua bulan, dia akan mengambil kendali negara yang terpecah secara politik dan menghadapi krisis kesehatan masyarakat terburuk dalam satu abad ini, angka pengangguran yang tinggi dan masalah ketidakadilan rasial.

Dalam menghadapi masalah tersebut, Biden tampaknya harus berusaha mencapai prestasi lain dalam kinerja pemerintahannya, yaitu menunjukkan kepada orang Amerika bahwa usia hanyalah angka dan ia siap untuk pekerjaan itu.

Biden akan dilantik sebagai presiden tertua dalam sejarah AS, menggantikan posisi Ronald Reagan, yang meninggalkan Gedung Putih pada tahun 1989 ketika dia berusia 77 tahun dan 349 hari.

Usia dan kesehatan Biden dan Presiden Donald Trump, kurang dari empat tahun lebih muda dari Biden, tampak di sepanjang persaingan yang kemudian diputuskan oleh pemilih yang lebih muda dan lebih beragam dan pada saat bangsa itu menghadapi banyak masalah yang berdampak.

Biden, dalam wawancara bulan September dengan CNN, berjanji untuk "benar-benar transparan" tentang semua aspek kesehatannya jika terpilih, tetapi dia belum mengatakan bagaimana dia akan melakukannya.

Dokternya, Dr. Kevin O'Connor, dalam laporan medis yang dirilis oleh tim kampanye pada bulan Desember, menggambarkan Biden sebagai "sehat, kuat... bugar untuk bisa melaksanakan tugas kepresidenan, termasuk mereka sebagai Kepala Eksekutif, Kepala Negara dan Panglima."

Sebuah artikel pada bulan September oleh sekelompok peneliti di Journal on Active Aging menyimpulkan bahwa Biden dan Trump adalah "super-agers" dan kemungkinan besar akan hidup lebih lama dari orang Amerika sezamannya dan menjaga kesehatan mereka setelah masa jabatan presiden berikutnya berakhir. (AP

Editor : Sabar Subekti