John Legend Desak Warga Gereja Tetap di Rumah pada Minggu Paskah
SATUHARAPAN.COM – Penyanyi dan pencipta lagu John Legend bertumbuh di gereja sehingga ia tahu betapa sakral hari Minggu Paskah ini bagi warga gereja di Amerika Serikat. Tetapi, ia merasa perlu menyampaikan pesan untuk warga gereja yang ingin merayakan Paskah: “Do. Not. Go. To. Church.”
Sepanjang akhir pekan sejak awal April lalu, penyanyi R&B itu mengingatkan orang-orang di gereja betapa penting untuk tetap waspada dan terus melakukan karantina mandiri, bahkan pada hari libur keagamaan paling penting bagi umat Kristen - hari saat mereka merayakan kebangkitan Yesus.
Legend mengunggah cuitan pada Sabtu, 4 April lalu, mengutip berita di Los Angeles Times, yang melaporkan bagaimana sebuah paduan suara gereja terus berlatih di tengah pandemi, yang menyebabkan puluhan anggotanya terinfeksi COVID-19, dan dua di antaranya meninggal.
Penyanyi itu lalu menulis pesan, mengingatkan, “Kisah ini untuk siapa pun, yang bahkan mempertimbangkan, berpikir, membayangkan, berangan-angan untuk pergi ke gereja pada hari Minggu Paskah. Dan, tolong kirim pesan ini ke kerabat senior Anda yang tidak memiliki akun Twitter.”
Los Angeles Times memberitakan sebuah paduan suara memutuskan untuk melanjutkan latihan di tengah merebaknya virus corona baru. Puluhan anggotanya kemudian terinfeksi COVID-19 dan dua diberitakan meninggal.
Peristiwa yang menimpa anggota paduan suara itu mengejutkan pejabat kesehatan, yang menyimpulkan virus itu hampir pasti ditularkan melalui udara dari satu atau lebih orang tanpa gejala.
“Jangan biarkan pendeta membunuh bibi atau kakek nenekmu,” Legend melanjutkan, ketika seorang penggemar menjawab bahwa beberapa pendeta menolak pedoman pemerintah untuk melakukan isolasi mandiri.
“Saya mengatakan ini sebagai cucu pendeta, dan sebagai keponakan pendeta. Saya tahu betapa sulit bagi banyak gereja untuk membayar gaji mereka, dan kebanyakan pendeta tidak berada di dekat orang kaya, dan bergantung pada persembahan mingguan untuk kehidupan diri mereka dan jemaat mereka,” tulis Legend. “But. Do. Not. Go. To. Church.”
Bagi gereja, mereka dapat mengajukan pinjaman bantuan COVID-19 melalui UU CARES, yang disahkan Kongres, sehingga organisasi, juga dunia usaha, dapat terus membayar karyawan selama pandemi ini. (essence.com)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...