John Lennon Dapat Penghormatan dalam Koleksi Koin Inggris

LONDON, SATUHARAPAN.COM-John Lennon mendapat penghormatan dalam koleksi koin Inggris yang dicetak khusus untuk menandai tahun legenda Beatles dan pendukung perdamaian tersebut akan berusia 85 tahun, kata Royal Mint pada hari Jumat (14/3).

Koin tersebut, yang akan mulai dijual pada hari Senin (17/3), menampilkan potret Lennon yang didasarkan pada gambar terkenal yang diambil oleh fotografer industri musik Bob Gruen pada tahun 1974.

Koin tersebut menggambarkan profil samping Lennon, yang diambil di atap penthouse-nya di New York. Lennon ditembak mati oleh Mark David Chapman di kota tersebut pada tanggal 8 Desember 1980 pada usia 40 tahun.

Nama Lennon muncul di sebelah kiri potret tersebut, sementara kata "Imagine" muncul di sisi kanan desain tersebut sebagai referensi untuk singel dan albumnya, yang dirilis pada tahun 1971, setahun setelah Fab Four — Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr — secara efektif menempuh jalan mereka sendiri, setelah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di jantung tahun 1960-an.

"Bisa dibilang sebagai salah satu penyanyi dan penulis lagu terhebat sepanjang masa, prestasi Lennon sebagai seniman, aktivis, dan advokat perdamaian terus hidup dan kini akan selalu dikenang pada koin," kata Rebecca Morgan, direktur koin peringatan di Royal Mint.

Royal Mint, yang telah mencetak koin para raja dari Alfred yang Agung pada abad kesembilan hingga Raja Charles III, memiliki seri koin "legenda musik" yang terus berlanjut, yang merayakan penyanyi dan penulis lagu. Lennon mengikuti jejak McCartney, David Bowie, Queen, Rolling Stones, dan Shirley Bassey yang mendapatkan penghargaan pada koin Royal Mint.

Penggemar dan kolektor koin Lennon akan dapat membeli koin tersebut dari situs web Royal Mint mulai hari Senin. Koin tersebut akan tersedia dalam berbagai logam mulia, termasuk emas, serta berbagai warna.

Harga akan mulai dari 18,50 pound (US$24) untuk koin pecahan lima pound hingga 6.420 pound (US$8.330) untuk koin pecahan 200 pound.

Meskipun merupakan alat pembayaran yang sah, tetapi dengan perbedaan harga, kecil kemungkinan — jika tidak bisa dikatakan tidak masuk akal — bagi siapa pun untuk menggunakan koin tersebut untuk membeli, misalnya, "The White Album." (AP)

Editor : Sabar Subekti