Jokowi Apresiasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan masyarakat Indonesia mendukung perjuangan Palestina antara lain dengan membangun rumah sakit.
Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (17/6), mengatakan Presiden mengapresiasi pembangunan dan rencana peresmian rumah sakit sumbangan rakyat Indonesia di Palestina yang digagas oleh “MER-C”.
“Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi yang mendalam atas rencana `grand opening` RS Indonesia di Gaza, Palestina, dalam waktu dekat. Pembangunan RS Indonesia ini sepenuhnya merupakan wujud solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina,” kata Teten.
Dalam pertemuan dengan delegasi MER-C di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, Presiden juga menyatakan komitmen pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait serta Perwakilan RI untuk memfasilitasi agar bantuan kepada rakyat Palestina bisa sampai ke tujuan.
RS Indonesia yang berdiri di atas lahan seluas 16.261 m2 saat ini berada dalam proses pengadaan alat kesehatan yang kesiapannya sudah mencapai 90 persen. Rencananya RS Indonesia akan dikhususkan untuk pelayanan traumatology dan bedah bagi masyarakat Palestina.
Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan Pemerintah RI sudah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung perjuangan Palestina.
Ini diwujudkan dalam bentuk antara lain pendirian Konsulat Kehormatan di Ramallah dan pembangunan Indonesia Cardiac Centre di RS Al Syifa di Gaza.
Sementara itu Mensesneg Pratikno usai mendampingi mengatakan Indonesia memang memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung Palestina dan juga perdamaian di Timur Tengah.
“Indonesia sebagai negara Islam terbesar, Islam moderat, toleran, yang juga punya kepentingan besar untuk memberikan kontribusi bagi perdamaian di Timur Tengah. Jadi memang dalam agenda kunjungan Presiden ke depan, Timur Tengah tentu saja menjadi titik dari prioritas kunjungan,” kata Mensesneg.
“Mesir kan kemarin datang juga pas KAA, dan kita punya kewajiban moral juga membalas kunjungan tersebut. Dalam konteks semacam ini, teman-teman dari MER-C juga punya program yang sangat menarik, yaitu pembangunan rumah sakit Indonesia di Gaza,” tuturnya.
Mensesneg mengatakan rumah sakit Indonesia yang didanai masyarakat Indonesia sepenuhnya, bahkan merupakan rumah sakit terbesar di Gaza.
“Itu akan jadi satu titik tambahan dari rencana kunjungan presiden ke Timur Tengah yang sampai sekarang belum terjadwal karena itu perlu komunikasi dengan negara-negara di Timur Tengah,” ujar Pratikno. (Ant)
Ikuti berita kami di Facebook
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...