Jokowi Bantah Dukung Ahok Saat Bertemu Relawan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak memberikan pernyataan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada di DKI Jakarta tahun 2017, saat bertemu dan berdialog dengan enam relawan di Istana Negara.
“Presiden kan bicara panjang lebar tentang angkutan Lebaran. Relawan di semua daerah diminta memantau dan memberi masukan melalui nomor khusus," kata Ketua Umum Sekretariat Nasional Jokowi, Mohammad Yamin, salah satu dari enam relawan yang bertemu dan berdialog dengan Presiden Jokowi di Jakarta, hari Sabtu (25/6).
Yamin merasa perlu memberikan klarifikasi karena Koordinator Jasmev, Kartika Djoemadi, mengatakan, dalam pertemuan antara para koordinator relawan dengan Presiden, Jokowi secara eksplisit memberi dukungan kepada Ahok.
Yamin hadir bersama Sihol Manullang (Barisan Relawan Jokowi Presiden), Reinhart Parapat (Kebangkitan Indonesia Baru), Immanuel Ebenezer (Jokowi Mania), Obby dan Junaidi (Relawan Penggerak Jakarta Baru).
"Mau secara eksplisit atau mau implisit, enggak mungkinlah Jokowi menyebut dukungan. Beliau kan Presiden, negarawan, jadi bukan saatnya lagi dukung mendukung. Tugas kita semua menjaga Presiden sebagai negarawan," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Menurut Yamin, Kartika mungkin saja bertemu Presiden Jokowi pada hari Jumat 24 Juni 2016. Tetapi bukan dalam rombongan yang enam orang. "Jadi kami heran juga seakan-akan dalam pertemuan dengan enam relawan, Jokowi menyebut dukungan kepada Ahok."
Setelah bicara tentang pemantauan angkutan Lebaran, relawan bicara tentang penegakan hukum agar investor asing jangan menjadi takut. Juga bertanya soal Pilkada DKI Jakarta. Mengenai Jakarta, Jokowi menjawab ringkas, "Jangan gaduh saja," kata Sihol Manulang, Ketua Umum Bara JP.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...