Jokowi Berharap Indonesia Masuk 10 Besar di Asian Games China
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo melepa kontingen Indonesia dengan kekuatan 576 orang yang akan bertanding pada Asian Games ke-19 di Hangzhou, China. Dalam acara pelepasan yang digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta, pada Selasa, 19 September 2023 tersebut, Kepala Negara memberikan target kepada para atlet untuk masuk ke dalam peringkat 10 besar.
“Target saya masuk ke 10 besar. Biasanya hitungan saya tidak meleset,” kata Presiden.
Presiden optimistis target tersebut dapat dicapai. Presiden pun mengucapkan selamat bertanding kepada para atlet dan berharap agar para atlet dapat memberikan prestasi terbaik di Asian Games ke-19 Hangzhou.
“Selamat bertanding dan atas nama rakyat, bangsa, dan negara saya menantikan prestasi-prestasi dan emas yang sebanyak-banyaknya bisa kita raih,” kata Presiden.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dalam laporannya menjelaskan bahwa pada Asian Games ke-19 kali ini Indonesia mengirimkan kontingen sebanyak 576 orang. Kontingen tersebut terdiri dari 413 atlet, 132 ofisial, dan 28 tim Chef de Mission (CdM).
“Komposisi 78 atlet dan ofisial sudah berangkat ke China, 110 atlet dan ofisial masih melaksanakan training camp di luar negeri, serta 360 atlet dan ofisial masih berada di Indonesia,” kata Dito.
Menpora meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar kontingen Indonesia dapat mencapai target yang telah ditentukan. Dito juga menyebut Asian Games ke-19 sebagai sasaran antara untuk meraih prestasi di Olimpiade Paris 2024 yang menjadi target utama.
“Kami meminta dukungan dan doa dari segenap bangsa agar Indonesia bisa menjadi pemenang,” tutur Dito.
Harapan Para Atlet
Para atlet menyampaikan kesan sekaligus harapannya, utamanya mereka para debutan ajang Asian Games. “Perasaannya bangga banget sih karena ini ajang tertinggi se-Asia sebelum ke Olympic. Harapannya semoga kita bisa lebih bersemangat lagi untuk mengibarkan bendera Merah Putih di tiang yang paling tinggi,” kata Reza Oktavia, atlet panahan yang akan berlaga untuk pertama kalinya di ajang Asian Games.
Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebing, juga untuk pertama kalinya akan mengikuti multi ajang olah raga terbesar di Asia tersebut. Ia juga merasa senang karena bisa dilepas langsung oleh Presiden Jokowi dan meminta dukungan masyarakat Indonesia agar bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
“Untuk masyarakat Indonesia, kami dari timnas panjat tebing Indonesia mohon doa dan dukungannya kepada kami agar nanti di Asian Games bisa mendapatkan yang terbaik dan agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 di kualifikasi kedua dan ketiga nanti,” katanya.
Dari cabang badminton, Chico Aura Dwi Wardoyo juga akan mengikuti ajang Asian Games untuk pertama kalinya. Ia pun merasa terhormat karena bisa dilepas langsung oleh Presiden Jokowi dan berharap akan mempersembahkan hasil yang terbaik.
“Pastinya senang banget Bapak Presiden bisa menyempatkan waktu untuk melepas kita, suatu kehormatan juga bisa dilepas langsung sama Bapak Presiden. Kita berusaha menampilkan yang terbaik dan semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” kata atlet nomor tunggal putra tersebut.
Selain cabang olah raga tradisional, Indonesia juga mengikuti cabang e-sport, antara lain pada nomor PUBG Mobile. Alan Raynold Kumaseh, atlet PUBG Mobile Indonesia yang akan mengikuti Asian Games untuk pertama kalinya, mengaku sudah mempersiapkan diri selama sebulan terakhir dengan berlatih tanding melawan negara-negara lain.
Turut mendampingi Presiden dalam pelepasan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, Menteri PUPR sekaligus CdM 19th Asian Games, Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharif, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari.
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...