Jokowi Diagendakan Lantik Nadiem, Bahlil, Laksana, Indriyanto
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melantik empat orang pejabat negara baru di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/4).
"Iya (pelantikan empat pejabat negara)," kata sumber dari lingkungan istana saat dikonfirmasi mengenai pelantikan tersebut di Jakarta, Rabu (28/4).
Sebelumnya Rapat Paripurna DPR pada 9 April 2021 menyetujui pembentukan kementerian baru, yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Investasi.
Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) yang membahas Surat Presiden Jokowi Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian pada 8 April 2021.
Persetujuan DPR tersebut sesuai dengan ketentuan pada UU Nomor 39 Tahun 2019 tentang Kementerian Negara yang mengatur bahwa pengubahan sebagai akibat pemisahan atau penggabungan kementerian dilakukan dengan pertimbangan DPR.
Jokowi dikabarkan bakal melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi, Rabu, 28 April 2021. Bahlil saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Sore ini,” kata sumber di lingkungan Istana Negara saat dihubungi pada Rabu, 28 April 2021.
Kabar pelantikan Bahlil telah didengar oleh kalangan pengusaha. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Haryadi Sukamdani mengaku telah memperoleh informasi tersebut.
“Iya saya sudah dengar,” ujar Haryadi saat dikonfirmasi.
Sementara itu mengenai rencana pelantikan tersebut, Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu enggan berkomentar. Ia menilai hal tersebut bukan domain dari BKPM.
"Itu sebagai pembantu harus tahu diri. Itu kewenangan Presiden. Itu adalah hak prerogratif presiden," ujarnya dalam konferensi video, Senin, 26 April 2021.
Selain Bahlil Lahadalia, ada Nadiem Makarim yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) rencananya akan dilantik sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,
Selain mereka, Presiden akan melantik pula Laksana Trip Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dan Indriyanto Seno Adji sebagai anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sementara itu, Laksana saat ini merupakan Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Sedangkan Indriyanto Seno Adji merupakan guru besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Indonesia. Dia pernah menjadi salah satu pelaksana tugas (plt) pimpinan KPK pada 2015.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, Dipecat oleh Parlemen
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Majelis Nasional Korea Selatan pada hari Sabtu (14/12) melalui pemungutan sua...