Jokowi Dituntut Punya Skill Manajemen, Bukan Ganti Menteri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan Presiden Joko Widodo tidak perlu melakukan reshuffle atau pergantian susunan dalam Kabinet Kerja. Sebab, menurut dia, langkah tersebut tidak akan berpengaruh pada perubahan sikap seorang menteri.
"Agak susah bagi kami buat kami untuk mengevaluasi kabinet Pak Jokowi. Karena kami tidak melihat apa-apa di kabinet yang diberi nama Kabinet Kerja itu," kata Desmond kepada sejumlah wartawan, di Jakarta, Selasa (17/3).
Dia melanjutkan, dalam kondisi seperti saat ini, reshuffle kabinet bukan sebuah hal mendesak dan penting. Menurut sosok yang menghuni Komisi III DPR itu, hal terpenting saat ini adalah ketegasan Presiden Jokowi dalam mengatur roda pemerintahan agar berjalan dengan baik.
"Bagi kami (resfhufle kabinet, Red) tidak penting. Persoalan ini bukan menterinya tetapi presidennya yang diharapkan punya kemampuan manajemen baik,” kata Desmond.
Kalau cuman ganti menteri akan sama saja," dia menambahkan.
Oleh karena itu, menurut Desmond, hal terpenting bagi seorang presiden adalah memahami aturan hukum. Jika tidak, kata dia, maka akan menabrak aturan hukum.
"Sekali lagi, presiden harus mampu melakukan manajemen yang baik, kalau tidak inilah kapasistasnya dan inilah yang membuat tidak maksimal," ujar politisi Partai Gerindra itu.
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...