Jokowi Diusulkan Perbaiki Data BPS Soal Hasil Panen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Sekretaris Jendral DPP PKB Daniel Johan mengatakan, pihaknya akan merekomendasikan kepada Joko Widodo -Jusuf Kalla untuk segera memperbaiki data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait hasil panen petani.
“Bila hal tersebut tidak diperbaiki dan membiarkan data BPS salah, maka seluruh perencanaan, khususnya disektor pertanian, ngaco,” kata Daniel dalam diskusi kedaulatan pangan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (12/9).
Invalidnya data BPS tersebut, dia mencontohkan dengan tidak terdatanya surplus 3,5 ton beras. Sehingga, kebijakan yang lalu, mengimpor beras, adalah keputusan yang keliru.
"âªKalau dari BPS kan, surplus pangan itu. Kita sama saja menyimpan senjata nuklir, karena pangan itu salah satu kekuatan. Kalau nanti ke depan tidak bisa impor, ya masalah karena kebutuhan meningkat," katanya.
Menurutnya, ini harus dilakukan, karena pemberantasan kemiskinan tidak akan pernah terealisasi, selama masalah petani tidak menjadi prioritas untuk diselesaikan. Salah satunya dengan memperluas lahan pertanian untuk menciptakan swasembada pangan.
"Enggak ada yang lain, desa harus dibangun, karena basis ketahanan pangan ada di desa, bukan di kota. Konsekuensinya, kalau kedaulatan pangan pembangunan desa, harus bisa satu desa Rp 1 miliar. (Itu) sangat membantu, tetapi harus dikelola dengan baik.â¬" katanya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...