Jokowi Dorong ASEAN-AS atasi IUU Fishing dan Kembangkan UMKM
Presiden Joko Widodo juga menyatakan pentingnya kerjasama ASEAN-AS dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM, yang telah memberikan hasil positif dalam pertemuan di Sunnylands beberapa waktu lalu.
LAOS, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo mendorong pemberantasan Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Amerika Serikat (KTT ASEAN-AS) di National Convention Centre, Vientiane, Laos, pada hari Kamis (8/9).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan seluruh kepala negara ASEAN, Presiden Jokowi menekankan mendesaknya pemberantasan IUU Fishing yang tidak saja mengancam keamanan dan lingkungan hidup namun juga menggerogoti kesejahteraan rakyat, setidaknya US$ 20 miliar per tahun kerugian Indonesia akibat kejahatan ini.
“Kerja sama pemberantasan IUU Fishing perlu terus dikedepankan, terutama penguatan kapasitas dan pertukaran informasi” kata Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyatakan pentingnya kerjasama ASEAN-AS dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM, yang telah memberikan hasil positif dalam pertemuan di Sunnylands beberapa waktu lalu.
"Indonesia mendorong rencana pendirian ASEAN-US Connect, untuk memperkuat UMKM dan integrasi ekonomi ASEAN serta memberdayakan UMKM melalui pengembangan teknologi informasi," kata Jokowi.
Mengawali sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan KTT ASEAN-AS di Sunnylands beberapa waktu lalu dan kebijakan Pivot to Asia yang menjadi bukti ASEAN sebagai mitra penting yang strategis bagi Amerika Serikat.
"Indonesia menghargai kebijakan "Pivot to Asia" sebagai upaya Presiden Obama mendekatkan diri dengan Asia dan menghasilkan kemitraan strategis ASEAN - AS," kata Jokowi.
Ekonomi Terbuka dan Hargai Pluralisme
Mengingat pemilihan umum di Amerika Serikat yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya terhadap Amerika Serikat dibawah kepemimpinan presiden yang baru.
"Indonesia berharap agar Amerika Serikat tetap menjadi negara besar yang demokratis dan menghargai pluralisme, tetap menjadi ekonomi yang terbuka serta terus memberikan kontribusi bagi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan dunia," kata Jokowi
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan salam perpisahan kepada Presiden Obama mengingat KTT ini adalah pertemuan terakhir ASEAN dengan Presiden Obama.
"Selamat berkiprah di tempat yang baru. Saya yakin, kemanapun Presiden Obama berkiprah, akan selalu mempromosikan pentingnya kerja sama ASEAN dan Amerika Serikat," kata Presiden Jokowi.
Menutup sambutannya, Presiden Joko Widodo mengajak Presiden Obama untuk mengunjungi teman-teman lama Presiden Obama di Jakarta. (Setpres)
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...